50+ Nama Sunda Kuno Perempuan, Pilihan Terbaik untuk Bayi!

Nama Sunda kuno perempuan memiliki ciri khasnya tersendiri. Meskipun terasa kuno, namun nama-nama itu memiliki arti yang sangat bermakna. 

Memilih nama untuk bayi perempuan adalah momen penting dan penuh makna bagi setiap orang tua. Salah satu pilihan yang kian diminati adalah nama Sunda kuno, yang tidak hanya indah didengar, tetapi juga sarat nilai budaya dan filosofi. 

Nama-nama ini berasal dari bahasa Sunda klasik yang banyak ditemukan dalam naskah-naskah kuno, seperti Carita Parahyangan, Sewaka Darma, hingga manuskrip Bujangga Manik, dan masih digunakan secara turun-temurun di daerah Sunda.

Menariknya, nama Sunda kuno tidak hanya mencerminkan keindahan bahasa, tetapi juga menggambarkan sifat, harapan, dan karakter luhur. Jika warginet sedang mencari inspirasi nama perempuan yang unik, berkelas, dan memiliki akar budaya kuat.

Berikut ini adalah 50+ nama Sunda kuno perempuan beserta arti dan asal-usulnya yang telah dikaji dari sumber budaya Sunda, seperti Balai Bahasa Jawa Barat (Kemendikbudristek), Kamus Basa Sunda Kuno, dan penelitian sastra lokal.

Baca Juga: Mengenal Aksara Sunda, daru Swara Hingga Rarangken

Berikut daftar nama-nama perempuan dari bahasa Sunda kuno yang bisa warginet jadikan referensi:

Arum – Harum, wangi (lambang keindahan dan kesucian)

Asih – Kasih sayang, cinta

Ayuningsih – Kecantikan dalam cinta

Banowati – Perempuan mulia (dari bano = wanita, wati = perempuan)

Cangkuang – Nama pohon sakral di tatar Sunda, simbol kehidupan

Citraresmi – Wajah yang anggun dan penuh sopan santun

Dayang Sumbi – Tokoh legendaris Sunda, lambang kecerdasan dan kesetiaan

Endah – Indah, cantik

Galih – Hati yang dalam (bisa digunakan untuk nama perempuan dan laki-laki)

Hariti – Nama dewi pelindung anak dalam mitologi lokal

Harumwati – Wanita yang harum (baik hati dan kepribadian)

Ismaya – Nama tokoh dalam pewayangan Sunda, berarti bijaksana

Jentrika – Tenang, damai

Kamandaka – Simbol kecantikan dan kekuatan perempuan (nama dari Sang Kamandaka, naskah klasik)

Kirana – Cahaya, pancaran kecantikan

Larasati – Harmonis dan seimbang

Lestari – Abadi, tidak mudah pudar

Mayangsari – Bunga yang mekar dengan indah

Melati – Simbol kesucian dan keharuman

Ningrum – Di dalam hati

Ningsih – Penuh cinta

Puspasari – Inti bunga, pusat keindahan

Ratnasari – Permata kehidupan

Raras – Lembut dan menyenangkan

Rahayu – Selamat, bahagia, sejahtera

Sanggraeni – Cantik yang menawan

Sekarwangi – Bunga harum, nama desa legendaris juga

Sriwulan – Nama padi dan bulan, simbol kemakmuran

Tisna – Cinta kasih

Tunjung – Bunga teratai, simbol kemurnian

Wangi – Harum, lambang kebaikan hati

Wening – Jernih, tenang

Yuliasih – Lahir di bulan Juli, penuh kasih

Baca Juga: Undak Usuk Basa Sunda, Begini Macam-Macam Penggunaannya yang Tepat!

Citrani Larasati – Perempuan berwajah anggun yang hidup harmonis

Sekar Arumwati – Bunga harum yang lemah lembut

Galih Rahayu – Hati yang penuh kebahagiaan

Melati Ningrum – Harum yang tersembunyi di dalam hati

Kamandaka Ayu – Cantik dan bijaksana

Ratna Wening – Permata yang jernih dan tulus

Hariti Lestari – Pelindung abadi

Kirana Tisna – Pancaran cinta

Endah Wangi – Cantik dan harum

Puspasari Cempaka – Bunga utama yang mekar dengan anggun

Sanggraeni Wulan – Perempuan cantik yang lahir di bulan

Banowati Sekar – Wanita bunga kehidupan

Asih Laras – Kasih yang seimbang

Ayuningsih Wening – Cinta yang tenang dan indah

Mayangsari Rahayu – Perempuan anggun yang bahagia

Melati Puspa – Bunga melati, lambang cinta

Ningsih Galih – Cinta dalam hati

Sri Kirana – Kemakmuran dan cahaya

Nama Sunda kuno bukan hanya unik dan artistik, tetapi juga kaya akan makna spiritual, budaya, dan lokalitas. Memilih nama dari warisan leluhur ini bisa menjadi cara untuk menjaga identitas budaya dan menghormati akar sejarah keluarga. Jika warginet ingin nama yang berbeda dari yang biasa, namun tetap bermakna dan mendalam, daftar di atas bisa menjadi pilihan terbaik.