65 Ribu Keluarga di Garut Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Target 2024 Jadi 0 Persen


Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), sebanyak 65.868 keluarga di Kabupaten Garut masuk ke kategori rumah tangga dalam kelompok terendah atau desil 1. Namun dari jumlah tersebut, pemerintah daerah hanya memprioritaskan 49 ribu keluarga dalam program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Garut, Iman Purnama Ridho menyebutkan dari angka tadi, hanya dua desa yang tidak masuk ke dalam desil 1 yakni Desa Maroko, Kecamatan Cibalong dan Desa Kadungora, Kecamatan Kadungora. "Yang (dua desa) ini mungkin nanti ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial apakah nanti ditarik (ke) Desil 1 atau diperbaiki nanti kaitan dengan masalah operatornya untuk menangani bahwa di desa tersebut ada yang masuk kaitan dengan masalah P3KE ini untuk sasarannya," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023). Iman menambahkan, melalui Inpres Nomor 4 Tahun 2022 ini, Presiden Jokowi menargetkan angka kemiskinan ekstrem di tahun 2024 adalah nol persen. "Sehingga, output yang ingin dihasilkan dari rakor ini adalah menindaklanjuti Inpres Nomor 4 Tahun 2022, salah satunya terkait bupati atau kepala daerah yang diharuskan melaporkan 3 bulan sekali terkait perkembangan P3KE di Kabupaten Garut," katanya. Ia berharap melalui kegiatan ini, SKPD bisa memahami agar nama program yang sudah di-entry di Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) untuk dilengkapi dengan kertas kerja dan dilampiri oleh data sasaran P3KE.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka