Akses Jalan Sempit Jadi PR Taman Satwa Cikembulan di Kadungora Garut


Akses jalan menuju Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora, Garut, menjadi pekerjaan rumah (PR) pengelola karena sempit. Terlebih saat ramai kunjungan, kondisi tersebut menjadi kendala lalu lintas kendaraan pengunjung yang masuk ke salah satu wisata unggulan di Garut itu.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman pun menyatakan, perlu membangun akses jalan untuk kemudahan wisatawan terutama rombongan yang menggunakan kendaraan bus.

Selain itu minimnya lahan parkir bagi para pengunjung menjadi kendala lainnya, apalagi saat situasi sedang ramai terjadi kesulitan parkir.

"Mudah-mudahan kedepan ada solusinya," tulis Wabup dalam unggahan Instagram pribadinya @kanghelmi_budiman, Rabu (25/1/2023).

Ia mengatakan, bagi masyarakat Garut yang mau mengetahui tentang berbagai jenis satwa, tidak harus jauh seperti saat zaman dulu ke Kebun Binatang Bandung, sekarang sudah ada di Garut.

Helmi menyetujui terkait pengembangan tempat wisata dalam rangka memajukan perputaran ekonomi di Garut.

"Ini harus dikembangkan karena nanti perputaran ekonomi di Garut ini bahkan dari luar Garut juga banyak yang ke sini, Bandung tuh banyak yang datang ke sini," katanya.

"Saya sudah tugaskan petugas Dinas Pariwisata, pak camat juga nanti saya tugaskan, dinas yang lain untuk melakukan, bagaimana mengembangkan wisata, bukan hanya di sini tapi wisata Kadungora, Leles yang di utara supaya bisa berkembang," sambung Helmi.

Manager Taman Satwa Cikembulan Rudi Arifin berharap pemerintah daerah memberikan arahan soal pembukaan jalan baru ke arah Leuwigoong, supaya memudahkan akses menuju Taman Satwa Cikembulan.

"Misal dibuatkan jalan, nanti dibuat rest area, nanti kan bisa jadi alternatif pendapatan baru," katanya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka