ART Asal Garut Disekap dan Dianiaya Majikannya di Bandung Barat


[Kondisi rumah yang dijadikan tempat penyekapan ART asal Garut yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat. (foto: Tribunnews.com)]

Rohimah (29), seorang asisten rumah tangga (ART) warga Kampung Cinangor RT02 RW01, Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, menjadi korban penyekapan dan penganiayaan majikannya sendiri.

Korban bekerja di rumah majikannya di Perumahan Bukit Permata, Blok G1, RT 04/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sebelumnya, pada Sabtu (29/10) rumah yang dijadikan tempat penyekapan itu didobrak oleh warga setempat dengan didampingi petugas keamanan untuk mengevakuasi korban.

Sementara itu, menurut pengakuan Ibunda Rohimah, Ikah (69), seperti dilansir dari Tribunjabar.id mengatakan, anaknya itu sudah bekerja dengan majikannya selama kurang lebih 5 bulan. 

Ia menjelaskan, komunikasi Rohimah dengan keluarga di Garut hanya terjalin di bulan pertama kerja saja, setelah itu tidak ada komunikasi sama sekali.

Setelah mencoba menghubungi orang yang menyalurkan anaknya bekerja, Ikah mendapat kabar bahwa majikan anaknya itu mengatakan Rohimah dalam kondisi sehat dan betah dalam kerjanya.

"Pas ada kabar lagi anak saya ternyata diperlakukan biadab," ucapnya.

Ia mengungkapkan merasa terpukul dan tidak menyangka anak kesayangannya itu jadi korban kebengisan sang majikan.

Beberapa anggota keluarga, kata dia, sudah berada di Rumah Sakit Sartika Asih Bhayangkara Bandung untuk mendampingi korban.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka