Asal Mula Nama Pameungpeuk Garut Selatan


Sebelum namanya dikenal sebagai Pameungpeuk, Pameungpeuk awalnya merupakan satu bagian wilayah kekuasaan Kerajaan. Desa tersebut bernama Desa Nagara karena lokasinya yang tak jauh dari Desa Pameungpeuk. 

Asal mula nama Pameungpeuk memiliki beberapa versi. 

Dari cerita yang diyakini secara turun temurun, nama Pameungpeuk berawal saat Garut dikuasai oleh Prabu Geusan Ulun. Prabu Geusan Ulun mendapat wasiat dari ayahnya, Pangeran Santri, jika ayahnya meninggal nanti jasadnya dibuang ke aliran sungai.

Jika jasadnya tersangkut pada aliran sungai, maka ditimbunlah sungainya dengan batu-batuan yang dalam bahasa Sunda disebut dipeupeuk ku batu. 

Dilansir dari laman Warisan Budaya milik Kemdikbud, menyatakan bahwa asal-usul nama Pameungpeuk terjadi ketika Prabu Geusan Ulun yang mewarisi daerah kekuasaan Padjajdjaran ingin mendirikan kota pelabuhan, karena pelabuhan Cirebon sudah dikuasai Cirebon dan Sundakelapa dikuasai Banten.

Untuk mendirikan kota pelabuhan, Geusan Ulun memerintahkan untuk membelokan aliran Ci Mandalakasih ke sebelah timur dengan cara membendung aliran sungai atau dalam bahasa Sunda meungpeuk dengan batu-batu yang besar. Daerah yang dilewati Ci Mandalakasih menjadi ramai, bukan sebagai kampung dan lama kelamaan dinamakan Pameungpeuk yang artinya alat meungpeuk.

Sekarang Pameungpeuk menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki banyak keindahan alam yang bisa kamu nikmati.

 

Sumber materi : 

sipaku.disparbud.garutkab.go.id

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

Sumber foto : Wikipedia


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka