Asal-Usul Garut Terkenal dengan Tukang Cukur


Cukur rambut memang sudah menjadi hal yang melegenda. Cukur rambut menjadi kebutuhan masyarakat yang tidak mungkin hilang. Untuk itu, kemudian munculah pekerjaan sebagai tukang cukur rambut. Namun, pernah kah Warginet menyadari, kenapa ya Garut identik juga dengan tukang cukur ‘asgar’nya? 

Sejarah juru cukur rambut di Garut bermulai pada tahun 1930, warga Banyuresmi bernama Haji Idi menjadi tukang cukur menir-menir Belanda di Garut. Ia menjaid pembantu orang Belanda. Alat-alat yang digunakan bukanlah alat yang modern. Mulai dari sana, tukang cukur di Garut bermunculan. Alasan utamanya adalah alatnya yang mudah didapat dengan usahanya yang dianggap mudah membawa keuntungan. 

Warga Garut yang mahir mencukur kemudian menyebar di kalangan Banyuresmi bahkan hingga merambah ke Ibu Kota. Sejumlah tukang cukur dari Garut merantau ke Jakarta untuk membuka usaha cukur rambut di sana.

Hal tersebut terjadi di awal tahun 1950-an, para tukang cukur rambut membuka usahanya dimulai dengan metode keliling ke perkampungan warga, kemudian standby di bawah pohon dengan membuka lapak ala kadarnya. Penyebaran tukang cukur asal Garut semakin masif pada tahun 60-an. Saat itu juga terjadi pemberontakan DI/TII di Garut. Warga yang ketakutan menyebar dengan bermirgrasi ke luar kota dan membuka usaha menjadi tukang cukur. Alasannya karena, pekerjaannya mudah juga modalnya murah. 

Secara garis besar, sejarah tukang cukur Garut terbagi dalam tiga babak, pada tahun 1930-1950an menggunakan ciri khas alat yang sederhana dan tradisional. Pada tahun 1950-1980an alatnya mulai modern dengan adanya mesin cukur. Lalu periode terakhir mulai 1980-sekarang dengan mesin cukur yang lebih modern.

 

Sumber materi : goodnewsfromindonesia.id

Sumber foto : kompas.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka