Ayah di Cibatu Garut Tega Cabuli Anak Tiri Hingga Melahirkan


[pelaku pencabulan anak tiri hingga melahirkan di Cibatu, Kabupaten Garut, saat pres release pada Kamis, (9/2/2023)/Sumber: istagram @polresgarut]

Seorang Ayah tiri Berinisial AAS (45) di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut tega mencabuli anaknya sendir hingga melahirkan dan membuat geger warga sekitar.

Korban yang diketahui seorang ABG kelas tujuh SMP itu, melahirkan dengan dibantu bidan desa setempat sehingga membuat geger warga disana.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, dalam gelaran pres release pada Kamis, (9/2) kasus tersebut terungkap setelah korban melahirkan.

Pasca melahir, paman korban yakni adik ibunya melaporkan kasus tersebut dengan nomor LP580/XII/2022 tanggal 30 Desember 2022.

Kemudian setelah itu, aparat bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut hingga terungkap bahwa pelaku adalah ayah tirinya sendiri.

"Begitu melahirkan satu  hari langsung kita tangkap karena laporan kemarin besoknya langsung dilakukan penanganan, dan benar saja kita menemukan pelaku merupakan bapak tiri tiri korban berinisial AAS (45), sedangkan korban adalah saudara M (13) pelajar kelas VII SMP," terang Rio.

Selanjutnya Rio menerangkan bahwa kejadian tersebut dilakukan pelaku berulang kali hingga pelaku pun lupa mencabuli anak tirinya.

"Jadi kejadian itu berulang-ulang memang sering dilakukan dilakukan tersangka hingga 15 kali bahkan pelaku sampai lupa berapa kali mencabuli anak tirinya tersebut," ucap Rio.

Atas Perbuatannya pelaku dikenai pasal  Pasal 76 D Jo Pasal 81 dan atau Pasal 76 E, Jo Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Sehingga pelaku dikenai ancaman hukuman 15 tahun kurangan ditambah seperti karena korban seorang anak di bawah umur.

"Pasal yang kami terapkan adalah Pasal 76 D Jo Pasal 81 dan atau Pasal 76 E, Jo Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman adalah 15 tahun kurungan penjara ditambah sepertiga karena ada korban anak dibawah umur," pungkasnya.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka