Bangunan SDN Regol VII dan X Menjadi Bukti Sejarah Pendidikan di Garut


Warga Garut mungkin sudah tidak asing dengan bangunan SD Regol VII dan X yang berlokasi di Jalan Kiansantang ini. Ternyata, bangunan itu bukan hanya sekadar bangunan sekolah biasa, loh. Ada sejarah yang penuh dengan perjuangan dari bangunan tersebut. Bangunan tersebut sebelumnya merupakan Sakola Kautamaan Istri yang didirikan oleh RA Lasminingrat. 

Tahun 1913 dengan akte No. 12 tanggal 12 Februari Sakola Kautamaan Istri disahkan oleh Gubernur Jendral Belanda yang disebut Vereeneging Kautamaan Istri School (Organisasi Sakola Kautamaan Istri).

Sakola Kautamaan Istri menerima murid perempuan saja dengan pelajaran memasak, mencuci, menyetrika, menjahit, menyulam, dan membatik. Namun, pada masa pendudukan Jepang, Sakola Kautamaan Istri berubah menjadi Sekolah Rakyat dan muridnya tidak hanya lelaki saja. 

Sejak tahun 1950, berubah menjadi Sekolah Dasar Negeri Ranggalawe I dan IV yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian berubah menjadi SDN Regol VII dan X pada tahun 1990 hingga sekarang.

Bangunannya menjadi bangunan sudut kota yang terletak di persimpangan jalan Kiansantang dan Ranggalawe. Bangunan ini perlu dilestarikan karena merupakan bangunan yang bernilai sejarah pembangunan kota Garut dalam memperjuangkan pendidikan.

 

Adakah Warganet yang merupakan alumni SD Regol VII dan X?


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka