Beranda Benarkah Abu Obeida Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza? Begini Faktanya
ADVERTISEMENT

Benarkah Abu Obeida Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza? Begini Faktanya

13 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Benarkah Abu Obeida Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza? Begini Faktanya. (Source: X/@JewsFightBack)

Israel mengumumkan bahwa Abu Obeida, juru bicara sayap militer Hamas, tewas dalam serangan udara yang menargetkan sebuah gedung di Kota Gaza.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyebut operasi tersebut sebagai “eksekusi tanpa cela” hasil kerja sama antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan badan intelijen Shin Bet.

Namun, hingga saat Hamas belum mengungkapkan secara langsung informasi terkait kebenaran tentang kematian Obeida, sehingga belum dipastikan berita tersebut benar adanya. Sebaliknya, kelompok tersebut menuduh serangan udara Israel telah menewaskan dan melukai puluhan warga sipil di kawasan padat penduduk al-Rimal, Gaza City.

Menurut laporan jurnalis lokal, sebagaimana yang dilansir Infogarut dari BBC News, sedikitnya terdapat tujuh orang dilaporkan tewas dan 20 lainnya terluka, termasuk anak-anak.

Baca Juga: Qatar Kecewa, Israel Belum Menjawab Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Perannya sebagai juru bicara Hamas, sehingga menjadi sosok yang sangat penting. Tak heran jika Israel memburu Abu Obeida. Penampilannya yang tertutup selama bertahun-tahun dengan wajahnya yang ditutupi menggunakan syal Palestina. Abu Obeida kerap kali muncul ke hadapan publik memberikan pernyataannya sebagai juru bicara Hamas untuk mengecam Israel.

Pria yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu menjadi simbol perjuangan bagi pendukung Hamas di berbagai negara Timur Tengah.

Menurut IDF dan Shin Bet, operasi yang menewaskan Abu Obeida didasarkan pada intelijen yang berhasil melacak lokasi persembunyiannya.

Serangan itu melibatkan lima rudal yang menghantam lantai dua dan tiga sebuah gedung apartemen yang sebagian digunakan sebagai klinik gigi. Saksi mata melaporkan adanya ledakan besar serta kepanikan warga yang berhamburan ke jalan.

Baca Juga: Serangan Israel Kian Mengerikan di Tengah Harapan Gencatan Senjata, Hampir 19.000 Anak Gaza Tewas

Dalam pidatonya sehari sebelum tewas, Obeida sempat memperingatkan bahwa nasib para sandera Israel akan sama dengan para pejuang Hamas jika Israel melanjutkan rencana invasi ke Gaza City. Pernyataan itu kini dianggap sebagai pesan terakhirnya.

Sementara itu, serangan ini terjadi di tengah rencana Israel untuk menguasai penuh Gaza City, langkah yang menuai kritik internasional karena berisiko menimbulkan bencana kemanusiaan.

Lebih dari 63.000 warga sipil Palestina yang tewas akibat serang Israel per tanggal 7 Oktober 2023 hingga saat ini. Hal ini sebagaimana yang didapat berdasarkan data dari tim otoritas kesehatan Gaza. Bermula pada serangan Hamas yang mampu menewaskan 1.299 orang Israel.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.