Bendi Keramat, Film Komedi Srimulat Berlatar di Garut yang Eksis di Tahun 1988


Film Bendi Keramat karya Sutradarai A. Harris dan penulis skenario Yoyo Dasriyo ini cukup eksis pada masanya di tahun 1988. Film ini dimainkan oleh aktor Basuki, Jaja Miharja dan Lidya Kandou ini, bergenre komedi srimulat yang dibubuhi lagu-lagu dangdut sebagai musik of my country.

 

Kisah di Film Bendi Keramat diawali oleh karakter Basuki, seorang pemuda yang berambisi meminjam Bendi (Delman dalam Bahasa Sunda) milik pamannya di Kecamatan Kecamatan Wanaraja Garut yang konon bisa membuat pengendaranya di kejar-kejar wanita.

 

Singkat cerita, Basuki berhasil meminjam Bendi tersebut dari pamannya, berikut menguasai pelafalan mantra agar efeknya aktif membuat kaum hawa lupa diri dan mengejar siapa yang mengendarainya.

 

Di sisi lain, Basuki memiliki seorang pacar bernama Lidya (diperankan Lidya Kandou) anak dari pasangan Timbul (Timbul) dan istrinya (Aminah Cendrakasih).

 

Namun keberadaan Basuki dengan Bendi Keramat milik pamanya yang mujarab saat digunakan Basuki, membuat Timbul tergiur padahal sudah beristri. Akan tetapi kala pertama Timbul menggunakannya tidak ada cewek yang mengejar-ngejarnya hingga ia marah pada Basuki.

 

Kemudian Basuki berdalih jika Timbul salah melafal mantra hingga efeknya tidak aktif. Akhirnya dengan ditemani Basuki, Timbul kembali menggunakan Bendi tersebut, yang menyebabkan keanehan terjadi dimana para wanita dibuat tergila-gila dibuatnya.

 

Keanehan itu terjadi ketika para wanita mengira Basuki adalah Timbul, meng yang menimbulkan kelucuan di setiap adegannya. Kemudian suasana pun menjadi panas. Istri Timbul kabur. Sementara itu Basuki akhirnya datang dan berhasil membaca mantra sehingga pergilah para gadis tersebut setelah tersadar.

 

Di akhir kisah, Basuki akhirnya menikah kekasihnya, Lidya, dengan janji akan keliling menggunakan Bendi keramat selama tiga hari. Orang-orang yang tidak ingin tergoda akhirnya menutup mata.

 

Namun sial bagi istri Timbul yang tidak menutup mata, hingga ia mengejar Basuki dan Lidya, diikuti tamu-tamu wanita lain yang akhirnya juga membuka penutup matanya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka