BNPB Gandeng Aparat Usut Kerusakan Lingkungan yang Diduga Sebabkan Banjir di Garut


Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta Aparat Penegak Hukum segera mengkaji terkait dugaan isu kerusakan hutan, untuk mengungkap dalang penyebab musibah banjir di Garut.

"Kita juga akan lakukan pengkajian terkait adanya dugaan pengrusakan hutan dan penegakan hukum akan kita lakukan jika terbukti ada pelanggaran hukum," ujarnya, dikutip dari liputan6.com, Rabu (20/7/2022).

Ia menilai, kajian secara lengkap mengenai penyebab musibah banjir Garut penting dilakukan untuk mengungkap penyebab utama kerusakan alam, sebagai salah satu faktor pemicu munculnya musibah tersebut.

"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi, kami akan menanami lahan kritis yang ada di Garut," ujarnya.

Untuk mengungkap persoalan itu, Suharyanto meminta aparat penegak hukum di Garut, mulai melakukan kajian mengenai kerusakan alam, termasuk dugaan adanya alih fungsi lahan.

Saat ini, kata dia, bencana banjir bandang Garut langsung mendapat perhatian Presiden RI Joko Widodo, sehingga seluruh penangan bencana selama masa tanggap darurat harus dilaksanakan dengan optimal.

"Beliau (presiden) berpesan agar keselamatan dan kebutuhan hidup dasar masyarakat selama masa tanggap darurat harus menjadi prioritas utama," katanya.

Kepala BNPB menambahkan, masa tanggap darurat dapat disesuaikan sampai kondisi pascabencana betul-betul pulih. Selain itu, pendataan dampak bencana harus dilakukan dengan baik dan cepat, khususnya yang sangat penting saat memasuki masa transisi darurat ke pemulihan. 

"Pendataaan harus cepat, mana rumah yang perlu dibantu untuk diperbaiki, mana infrastruktur yang harus segera diperbaiki," ujarnya. 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka