Bukan Insomnia tapi late insomnia: Sering Terbangun pada Dini Hari

Late insomnia adalah gangguan tidur yang membuat seseorang terbangun lebih awal atau pada dini hari.

Bagi sebagian orang istilah late insomnia lebih asing di dengar daripada insomnia. Keduanya sama-sama gangguan tidur yang menimpa seseorang. 

Dilansir dari CNN, Late Insomnia adalah terbangun dari awal atau dini hari dan setelah itu tidak bisa tertidur kembali meskipun rasanya tubuh masih terasa lelah. Kejadian ini menggambarkan seseorang terbangun secara spontan antara 1,5-2 jam lebih awal dari yang direncanakan.

Baca juga: Antara Kesehatan Mental Gen Z dan Gen Alpha

Ada beberapa penyebab kenapa bisa terbangun lebih awal. Pertama karena adanya pergeseran hormonal . Khususnya bagi wanita perimenopause dan menopause dapat menyebabkan gangguan tidur, termasuk insomnia lanjut. Pada masa ini, wanita mengalami penurunan kadar estrogen dan progesteron yang dapat mempengaruhi pusat tidur dan ritme sirkadian otak.

Bisa terjadi karena disebabkan stress kecemasan, dan depresi. Penelitian mengungkap akibat dari Late Insomnia jadi salah satu tanda seseorang terdapat masalah mental seperti depresi atau kecemasan. 

Baca juga; Cara Mudah Jaga Kesehatan Mental Agar Terus Bahagia

Selain itu, Ritme sirkadian berubah seiring bertambahnya usia. Hal tersebut bisa menyebabkan insomnia lanjut, dengan gejala sakit kepala dan bangun lebih awal dari biasanya.

Kesehatan tubuh perlu dijaga dengan baik termasuk saat istirahat untuk tidur. Karena selain sebagai kesehatan, tidur sebagai bentuk mencintai diri sendiri dari aktivitas yang sudah dilakukan setelah seharian bekerja.