Cara Membranding Produk dengan Kemasan dan Cara Pembuatannya


Apa itu desain kemasan produk?

Desain kemasan produk melibatkan pembuatan wadah luar untuk menampung produk kamu. Ini menentukan seperti apa bentuknya, bagaimana mereka melindungi isinya, dan betapa menyenangkannya membukanya.

Mengapa desain kemasan produk itu penting?

Jika kamu menjalankan bisnis e-commerce, kesan pertama pelanggan terhadap produk kamu adalah saat mereka membuka kemasannya. Ini adalah peluang bagus untuk memberi mereka pengalaman pertama yang positif dengan merek kamu.

Karena bisnis online kamu tidak memiliki peluang untuk dirasakan calon pelanggan dengan penampakan fisik dan tataletak toko, desain kemasan kamu adalah bagian dari merek kamu. Faktanya, menurut survei Ipsos, 66% responden mengatakan bahan yang digunakan untuk mengemas suatu produk seringkali mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk tersebut. Ini berarti  desain kemasan produk kamu dapat berdampak signifikan pada keuntungan kamu.

 

Ini dia 6 Langkah Membuat Kemasan Produk untuk Usaha kamu :

1. Pertama. Identifikasi produk dan pelanggan kamu

Langkah pertama kamu adalah menentukan spesifikasi produk dan siapa yang kemungkinan besar ingin membelinya.

2. Cari Kompotitor

Langkah selanjutnya dalam merancang solusi pengemasan kamu adalah meneliti pesaing kamu.

3. Tentukan kebutuhan produk kamu

Kini saatnya menentukan jenis kemasan yang dibutuhkan barang kamu, baik secara fisik maupun tampilan. Hal ini penting untuk diperhatikan sebelum memulai desain yang menarik: melakukannya dengan benar dapat menghemat banyak masalah.

4. Temukan ide untuk kemasan kamu

Setelah kamu memahami semua aspek teknis kebutuhan kemasan kamu, inilah saatnya memulai proses desain kemasan. Di sinilah kebutuhan logistik dan teknis produk kamu digabungkan dengan kreativitas dan identitas merek kamu. Informasi lebih lanjut.

5. Pra-cetak dan cetak kemasan kamu

Proses pra-cetak mencakup penyempurnaan gambar kemasan dan warna persis yang kamu ingin printer gunakan untuk kemasan kamu. Di sinilah kamu juga memastikan spesifikasi kamu memenuhi persyaratan printer. Jadi, jika  percetakan kamu mengharuskan semua file dikirim sebagai file .psd atau .jpeg, kamu harus menyediakannya dalam format tersebut.

6. Periksa paketnya

Setelah kamu mengumpulkan bahan kemasan dari printer, saatnya memeriksanya. Uji semuanya: daya tahan, fungsionalitas, dan bahkan estetika.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka