Daftar Raja Galuh dan Masa Kejayaannya

Sejarah Kerajaan Galuh mencatat banyak raja hebat, dari Wretikandayun hingga Wastukancana yang membawa masa keemasan di tanah Sunda.

Kerajaan Galuh merupakan kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Barat yang muncul pada abad ke-7. Didirikan oleh Wretikandayun, kerajaan ini mengalami pertumbuhan yang cepat di wilayah antara Sungai Citarum dan Cisarayu. Adapun para raja Galuh yang pernah berkuasa dikenal memiliki peran penting dalam kejayaan Nusantara.

Baca juga: Sejarah dibalik Agama Islam Masuk ke Kerajaan Galuh

Daftar Raja-Raja Galuh

Kerajaan Galuh mempunyai banyak raja yang silih berganti dalam memimpin. Setiap raja memiliki masa pemerintahan yang berbeda serta memberikan dampak yang cukup besar dalam perkembangan kerajaan. Adapun, untuk daftar lengkapnya sebagai berikut:

• Wretikandayun (612–702 M)

• Mandiminyak atau Prabu Suraghana (702–709 M)

• Sanna atau Sena/Sannaha (709–716 M)

• Purbasora (716–723 M)

• Rakeyan Jambri/Sanjaya, Rakai Mataram/Harisdarma (723–732 M)

• Tamperan Barmawijaya (732–739 M)

• Sang Manarah (739–746 M)

• Rakeyan ri Medang (746–753 M)

• Rakeyan Diwus (753–777 M)

• Rakeyan Wuwus (777–849 M)

• Sang Hujung Carian (849–852 M)

• Rakeyan Gendang (852–875 M)

• Dewa Sanghiyang (875–882 M)

• Prabu Sanghiyang (882–893 M)

• Prabu Ditiya Maharaja (893–900 M)

• Sang Lumahing Winduraja (900–923 M)

• Sang Lumahing Kreta (923–1015 M)

• Sang Lumahing Winduraja (1015–1033 M)

• Rakeyan Darmasiksa (1033–1183 M)

• Sang Lumahing Taman (1183–1189 M)

• Sang Lumahing Tanjung (1189–1197 M)

• Sang Lumahing Kikis (1197–1219 M)

• Sang Lumahing Kiding (1219–1229 M)

• Aki Kolot (1229–1239 M)

• Prabu Maharaja (1239–1246 M)

• Prabu Bunisora (1357–1371 M)

• Mahaprabu Niskala Wastu Kancana (1371–1475 M)

• Dewa Niskala (1475–1483 M)

• Ningratwangi (1483–1502 M)

• Jayaningrat (1502–1528 M)

• Maharaja Cipta Sanghyang di Galuh (1528–1595 M)

Raja-Raja Terbesar Galuh

Beberapa raja Galuh dikenal sebagai pemimpin yang membawa masa kejayaan kerajaan. Wretikandayun, pendiri kerajaan, menjadi sosok penting yang memisahkan diri dari Tarumanegara hingga menjadikan Galuh berdiri secara mandiri pada tahun 669 Masehi. Ia memerintah selama 90 tahun dengan gelar Maharaja Suradarma Jayaprakosa.

Sementara itu, Wastukancana terkenal sebagai raja bijak yang memerintah selama 104 tahun (1371–1475 M). Pada masa pemerintahannya, rakyat Galuh hidup tenteram dan sejahtera. Dalam naskah Carita Parahyangan, dipaparkan bahwa Wastukancana membawa kerajaan menuju puncak kemakmuran dan kedamaian.

Baca juga: Sejarah Perang Bubat: Majapahit dan Sunda yang Penuh Tragedi

Nah Warginet, dari sejarah panjang Kerajaan Galuh tersebut kita belajar banyak terkait kepemimpinan, kesetiaan, serta perjuangan. Para raja Galuh telah meninggalkan warisan berharga yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sunda hingga sejarah bangsa Indonesia sampai sekarang ini.