Desa Dano Desa di Atas Awan


Desa Dano adalah nama suatu desa di Kecamatan Leles yang terletak diantara Gunung Guntur dan Gunung Gede. Berdasarkan cerita turun-temurun nama Dano ini diambil dari banyaknya kolam-kolam besar yang berbentuk seperti danau sehingga kata danau ini diambil dan disebut sebagai Dano. Desa Dano merupakan desa agraris dan sebagian besar penduduknya merupakan petani.

Desa Dano berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung dan Dano terletak sejauh 12 KM dari kantor Kecamatan Leles. Desa Dano merupakan desa dengan tingkat keluarga miskin tertinggi di Kecamatan Leles pada tahun 2020. Ada beberapa faktor yang menyebabkan desa Dano menjadi desa termiskin di Kecamatan Leles pertama adalah tingkat pendidikan di Desa Dano masih rendah, infrastruktur seperti jalan yang tidak memadai, fasilitas desa yang tidak lengkap, masalah jaringan komunikasi hingga perilaku hidup bersih dan sehat masih belum sepenuhnya diterapkan di desa ini.

Untuk meningkatkan keadaan di Desa Dano Pemkab Garut menurunkan program khusus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Dano. Meskipun dengan segala kekurangan yang dimiliki oleh Desa Dano, Desa Dano merupakan desa yang indah dan sejuk karena berada di lereng gunung. Di sana juga banyak perkebunan mulai dari kebun sayuran, buah-buah hingga kebun kopi. Saat ini masyarakat Desa Dano sedang berusaha untuk memaksimalkan kemampuan agrarisnya.

Masyarakat Desa Dano saat ini ingin membuat sebuah produk khas Desa Dano, produk tersebut adalah kopi. Letak geografis Desa Dano dapat dimanfaatkan untuk menanam kopi dan menghasilkan kopi yang berkualitas baik. Selain itu. Desa Dano disebut sebagai desa diatas awan karena desa ini terletak di daerah yang cukup tinggi sehingga sehingga seperti sebuah wilayah di atas awan.

 

 

Sumber : Garutkab TV on Youtube


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka