Dinas Kesehatan Garut Temukan Varian Delta, Gunakan Masker Ganda


Dinas Kesehatan Kabupaten Garut temukan kasus COVID-19 varian delta di Garut. Karena itu, Dinas Kesehatan menghimbau warga menggunakan masker dua lapis. Varian delta ini Dinas Kesehatan temukan dalam hasil observasi laboratorium RSUD dr. Slamet, Garut pada Minggu (25/7).

Asep Surachman, selaku Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengkonfirmasi penemuan varian delta tersebut. Ia mengatakan, dari ribuan pasien terkonfirmasi COVID-19 di Garut, beberapa di antaranya telah terpapar virus COVID-19 varian delta.

"Karakter dari virusnya cepat menyerang, sama saja dengan yang ditemukan di Bandung dan Jakarta, banyak yang meninggal jika tidak ditangani terutama bagi mereka yang komorbid," jelas Asep melansir dari Tribunnews pada Minggu (25/7).

Asep mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah penanganan untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19 varian delta di Garut. Menurutnya, penanganan pasien COVID-19 yang terpapar varian delta mendapat penanganan yang tidak jauh berbeda dengan pasien COVID-19 lainnya.

Karena penyebaran COVID-19 varian delta yang penularannya 6 kali lebih cepat, Asep menyarankan warga untuk menggunakan masker ganda. Hal ini Dinas Kesehatan lakukan untuk menekan penyebaran virus COVID-19 varian delta di Garut.

Terkait Dinas Kesehatan yang temukan varian delta di Garut, Bupati Garut memberikan respon terhadap temuan tersebut. Rudy Gunawan, selaku Bupati Garut mengigatkan masyarakat untuk terus waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini demi mengurangi penyebaran varian delta di Garut.

"Penyebaran dan penularannya cepat bisa menyerang tubuh enam kali lipat lebih cepat, jelas berbahaya," jelas Rudy melansir dari tribunnews pada Minggu (25/7).

Penggunaan masker ganda lebih efektif dalam menangkal bakteri yang masuk lewat hidung serta mulut. Menurut pusat pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, penggunaan masker kain saja hanya memberikan proteksi sebesar 51,4%. Sedangkan, penggunaan masker medis saja hanya melindungi dengan persentase 56,1% saja. CDC juga menyarankan, penggunaan masker tidak perlu merangkap apabila menggunakan masker KN95 yang proteksinya sudah mencapai 95%.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Infogarut
  • 13, Sep 2024
Kecamatan di Garut yang Underrated