Dinas Pertanian Garut Akan Lakukan Gerakan Pembuatan Rubuha/Rumah Burung Hantu


Pemerintahan Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat berencana untuk meluncurkan pembangunan 1.000 tower Rumah Burung Hantu (Rubuha) sebagai upaya untuk menanggulangi serangan hama tikus yang mengancam hasil panen di beberapa kecamatan. Kepala Dinas Pertanian Garut, Haeruman, menyatakan bahwa serangan hama tikus ini menyebabkan puluhana hektar sawah diprediksi gagal panen.

"Serangan hama tikus itu datangnya serentak saat musim kemarau", ujar dia. Saat ini sudah ada 30 unit rubuhana yang telah di buat oleh petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian Garut, yang terbesar di beberapa kecamatan.

Dari luas sawah tanaman padi 41.725 hektar dalam lima taun berakhir, sekitar 1.332 hektar di antaranya terkena serangan hama tikus pertahun. Garut kota menduduki ranking pertama dengan rata-rata 109,2 hektar terkena serangan tikus, kemudian kecamatan Banjarwangi seluas 88,2 hektar, Malangbong sekitar 70,6 hektar, Singajaya sekita 66 hektar, serta Karangpawitan sekitar 64,8 hekta. "Itu data sejak 2019-2023 lalu", kata dia menegaskan.

Untuk membuat satu rumah burung hantu (rubuha) setinggi 10-15 meter yang di tanam di pematang sawah petani, hanya di butuhkan biaya sebesar Rp 300 ribu. "Saya sudah lapor pak Sekda, kalau pun ada dari pemerintah sifatnya stimulan, jadi ada swadayanya tapi dari pemda ada stimulannya juga", kata dia.

Sumber: liputan6.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Sopi Aulia
  • 09, Sep 2024
Klasemen Terbaru PON 2024