Fakta Menarik Kocheng Oyen, Kucing Preman yang Menggemaskan!


Siapa yang tidak kenal dengan kocheng oyen? Salah satu jenis kucing yang dianggap sebagai kucing bar-bar atau kucing preman sebab tingkahnya yang terkadang bikin ngakak dan geleng-geleng kepala. Dengan pola bulu yang khas seperti huruf 'M' di dahi mereka, menjadi fokus perhatian para pecinta hewan. Kecantikan warna dan tingkah laku mereka yang unik sering kali menarik perhatian orang. Berikut 5 fakta menarik tentang si oyen,

 

1. Memiliki Pewarna Alami (Pigmen Pheomelanin)

Mungkin kita bertanya-tanya dari mana sih asalnya warna oranye pada kucing oren ini? Ternyata kucing oren punya zat pewarna alami yang disebut pigmen pheomelanin. Pada tubuh kucing, pigmen ini yang menyebabkan tampilan bulu mereka berwarna merah dan krem sehingga menjadi warna oranye. Pigmen ini juga ada pada rambut manusia, terutama rambut pirang atau merah.

 

2. Memiliki Ciri Khas Tanda “M” Dijidat

Banyak kucing oranye memiliki bulu dengan pola tabby, yang merupakan pola yang terdiri dari bercak, garis, atau motif khas lainnya. Setiap kucing oren memiliki pola garis berbentuk huruf M di atas matanya; ini adalah ciri khas dari kucing tabby, yang dikelompokkan berdasarkan pola dan motif mantel bulu mereka. Menurut Catster, ada hubungan antara corak huruf M yang ditemukan pada kucing tabby dan garis keturunannya. Selain itu, corak garis-garis di tubuh dan jidatnya membantu mereka menonjol di alam liar. 

 

3. Punya Sifat Penyayang dan Cerewet 

Umumnya kucing oren punya julukan sebagai kucing preman. Ternyata sifat asli mereka itu penyayang loh! Bahkan kucing oren juga mudah untuk beradaptasi dan mudah akrab dengan siapapun. Kucing oren juga punya sifat manja dan suka mencari perhatian pemiliknya. Sayangnya, dia tidak suka digendong. Selain itu dia juga senang mengeong tanpa alasan yang jelas, pernyataan ini berdasarkan penelitian para dokter hewan di Amerika.

 

4. 80% Kucing Oren Adalah Jantan 

 

Kromosom seks kucing oren menentukan warna bulu mereka. Akibatnya, hampir semua kucing oren adalah jantan. Kucing jantan memiliki kombinasi kromosom XY, sementara kucing betina memiliki kromosom XX. Warna oranye pada bulu kucing berkaitan erat dengan gen X; kucing jantan hanya memerlukan satu gen X oranye untuk memiliki bulu oranye, sementara kucing betina harus memiliki dua gen X oranye untuk menampilkan warna bulu tersebut.

 

Jadi untuk menghasilkan kucing oren betina perlu mengawinkan 2 pasang kucing oren murni. Sedangkan kebanyakan kucing oren kawin dengan kucing yang memiliki warna berbeda. 

 

5. Punya Hari Perayaan Kucing Oren

1 September adalah hari kucing oren sedunia. Perayaan ini diadakan untuk mengenang Doobert, kucing peliharaan berbulu oren milik Chris Roy, pembuat website dan aplikasi yang digunakan oleh organisasi dan sukarelawan pecinta hewan.Doobert dikenal sebagai kucing yang ramah dan ramah kepada orang dan hewan. Oleh karena itu, pembuat website dan aplikasi Doobert mengatakan bahwa dia menggunakan nama kucingnya karena ia telah menjadi inspirasi untuk membantu menyelamatkan hewan yang terlantar di seluruh dunia.***

Sumber: IDN Times, Hellosehat, Tiktok.com/kucingpunyarahasia


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka