Garut Manfaatkan 216 Ton Sampah Plastik Jadi Campuran Hotmix untuk Perbaikan Jalan


Tahun ini Pemerintah Kabupaten Garut akan melakukan pengaspalan atau hotmix dengan memanfaatkan 216 ton sampah plastik jenis kresek sebagai bahan campuran untuk perbaikan jalan di wilayah perkotaan Garut. 

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menilai, hal itu sebagai bentuk inovasi supaya kualitas jalan lebih tahan lama dibandingkan aspal biasa.

"Ada 200-an ton sampah plastik yang menjadi bahan campuran untuk pembangunan jalan aspal di Garut," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dikutip dari ANTARA, Jumat (1/4/2022).

Ia menyebutkan terdapat enam titik jalan yang akan dilakukan pengaspalan menggunakan campuran plastik yaitu wilayah perkotaan, Kadungora-Leles, Samarang, dan Karangpawitan.

Dari enam titik yang akan dilakukan pengaspalan, kata Helmi, empat titik diantaranya akan dikerjakan di Bulan Ramadan salah satunya yaitu di sekitar jalan area Gedung Pendopo ke Jalan Bank. 

"Jadi ini yang di perkotaan, kemudian yang dari Tarogong ke Samarang, kemudian juga yang di daerah Pembangunan, Karangpawitan - Wanaraja, nah ini jadi insya Allah kita gelar pada bulan Ramadan ini," lanjutnya. 

Ia menuturkan, untuk tahun anggaran 2022, Pemkab Garut telah menjalin kerja sama untuk pembangunan jalan menggunakan aspal plastik sepanjang 23 km, kemudian di tahun selanjutnya dengan total panjang jalan 50 km.

Adapu sampah plastik yang digunakan, kata Wabup, merupakan hasil dari tempat pembuangan akhir sampah yang selanjutnya diolah menjadi bahan campuran aspal.

"Dengan ditambahkan 10 persen plastik ini akan menambah kekuatan 40 persen," katanya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Sopi Aulia
  • 09, Sep 2024
Klasemen Terbaru PON 2024