Beranda Garut Plaza, Mall Pertama di Kota Dodol yang Kian Sepi
ADVERTISEMENT

Garut Plaza, Mall Pertama di Kota Dodol yang Kian Sepi

16 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Garut Plaza, Mall Pertama di Kota Dodol yang Kian Sepi, Source: Azmialfadilah

Garut Plaza menjadi ikon pusat perbelanjaan di Garut yang kini mulai kehilangan pamornya di tengah maraknya toko online dan e-commerce.

Garut Plaza pernah menjadi ikon pertumbuhan ekonomi daerah hingga sebagai tempat favorit bagi masyarakat Garut untuk membeli berbagai kebutuhan. Namun, seiring meningkatnya tren toko online, pusat perbelanjaan ini perlahan kehilangan daya tariknya di mata penduduk setempat.

Baca juga: 3 Pusat Kuliner di Garut Kota dengan Akses yang Mudah Dijangkau

Sejarah Berdirinya Garut Plaza

Garut Plaza yang biasa disingkat GP, dibangun sejak tahun 2003 serta mulai beroperasi pada 2004 sebagai upaya dalam melakukan penataan bagi pedagang kaki lima di pusat kota. GP ini menjadi pelopor konsep one stop shopping di Kabupaten Garut dengan lebih dari 800 kios aktif.

Sebagian besar kios di Garut Plaza diisi oleh pelaku UKM dan IKM lokal, terutama di sektor fesyen, kain, hingga tekstil. Dulunya GP ini merupakan mall yang menjadi pusat belanja populer karena menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat dalam satu area dengan tertata rapi.

Tantangan Garut Plaza di Era Digital

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menuturkan bahwa Garut Plaza mulai kehilangan pengunjung akibat meningkatnya platform belanja online. Melalui wawancara dengan Radar Garut, ia menilai bahwa perubahan gaya hidup membuat toko-toko di GP ini semakin sepi dari pembeli.

Sebagai solusi, pemerintah dan komunitas kreatif berencana untuk menghadirkan ekosistem baru di area atas Garut Plaza. Konsep seperti zona kuliner dan hiburan bagi keluarga diharapkan dapat menarik kembali masyarakat untuk melakukan aktivitas belanja secara langsung di lokasi tersebut.

Baca juga: Mengenal Chocodot, Oleh-Oleh Unik Khas Garut

Nah Warginet, Garut Plaza adalah bagian penting dari sejarah ekonomi Kota Dodol yang saat ini perlu dukungan bersama. Jika dikelola secara kreatif, pusat belanja legendaris ini masih berpotensi hidup kembali sebagai ruang interaksi serta kebanggaan bagi masyarakat Garut.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.