Visa Tunggal GCC, Satu Izin untuk Enam Negara Timur Tengah

Visa tunggal GCC memudahkan wisatawan menjelajahi enam negara Teluk hanya dengan satu izin perjalanan, menjadi langkah besar bagi pariwisata global.

Program visa tunggal GCC menjadi inovasi besar yang menghubungkan enam negara Teluk yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait, dan Oman, melalui satu izin perjalanan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata serta meningkatkan konektivitas kawasan.

Baca juga: 2025 Garut Bakal Miliki Unit Layanan Paspor

Asal Mula Program Visa Tunggal GCC

Kebijakan visa tunggal ini dicetuskan oleh Gulf Cooperation Council (GCC) dengan mengadopsi sistem Schengen Eropa sebagai model. Enam negara Teluk sepakat mewujudkan kebijakan lintas batas yang lebih efisien, modern, dan ramah bagi wisatawan mancanegara.

Melansir dari unggahan Instagram @wartaekonomi, program “One Gulf Visa” akan diluncurkan dalam waktu dekat. Inisiatif ini disebut sebagai langkah strategis untuk memacu pertumbuhan pariwisata serta memperkuat posisi GCC di kancah internasional.

Manfaat dan Peluang bagi Wisatawan Dunia

Penerapan visa tunggal GCC akan memangkas waktu dan biaya perjalanan antarnegara Teluk. Wisatawan dapat berpindah dari satu negara ke negara lain tanpa harus pengajuan izin tambahan, sehingga setiap perjalanan menjadi lebih fleksibel dan efisien.

Selain untuk memudahkan mobilitas, kebijakan ini juga membuka peluang besar bagi sektor perhotelan, transportasi, dan kuliner. Pemerintah kawasan Teluk saat ini tengah menyiapkan sistem digital terintegrasi agar seluruh proses visa dapat berjalan cepat dan aman.

Baca juga: Sekjen Kemenkumham RI Tinjau Langsung Rencana Pembangunan Layanan Paspor di Garut

Nah Warginet, dengan hadirnya visa tunggal GCC menjadi kabar baik bagi kamu yang ingin menjelajahi keindahan sejumlah negara dari Timur Tengah tanpa repot mengurus banyak izin. Siapkan paspor terbaikmu dan nantikan peluncuran resminya yang akan segera dipublikasikan.