Garut Raih 2 Sertifikat Warisan Budaya Dari Kemendikbudristek RI
Garut raih 2 Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yakni kesenian Badeng dan Arsitektur Kampung Pulo. Bertepatan dengan malam perayaan dan penyerahan sertifikat WBTb Indonesia Tahum 2021. Di Kompleks Kemendikbudristek Republik Indonesia (RI), Jakarta, pada Selasa (7/12/2021).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyerahkan langsung sertifikat kepada Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial, Setda Provinsi Jabar, Dewi Sartika.
Syarat warisan budaya yang berhak mendapatkan sertifikat WBTb salah satunya berumur lebih dari 50 tahun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kepala Seksi (Kasi) Nilai Tradisi dan Bahasa (Nitrahasa) Garut, Yosi Handayani.
“Untuk masuk persyaratan WBTb, Kesenian Badeng dan Kampung Pulo itu harus warisan yang sudah 50 tahun,” jelas Yosi.
Melansir dari garutkab, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Garut, Budi Gan Gan, menjelaskan bahwa kesenian Badeng yang berasal dari Kecamatan Malangbong ini sudah turun temurun selama lebih dari 50 tahun.
“Sejak tahun 1800 kesenian Badeng sampai sekarang terus diwariskan ke generasi muda serta pentaskan di acara hajatan, Hari Besar Agama Islam,” kata Budi dalam pesan singkat aplikasi Whatsapp.
Seorang pemain Kesenian Badeng sejak tahun 2015, tatang Koswara, menjelaskan untuk mendapatkan sertifikat WBTb ini pihaknya melakukan pengambilan gambar. Hasil video kemudian akan melewati seleksi di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama kesenian lain di Kabupaten Garut. Di antaranya kesenian Rudat, Kesenian Lais dan Kesenian Gondang.
“Kemudian ada lagi pengambilan video lokasi Desa Sanding, tanggalnya lupa. Kemudian dapat informasi lolos di provinsi dan diajukan ke pusat,” kata Tatang.
Selain mendapatkan sertifikat WBTb, Tatang mengaku, Kesenian Badeng pun mendapatkan bantuan seperangkat sound system dari Kemedikbudristek RI.
“Bulan November kemarin menerima sertifikat dan bantuan sound system,” lanjutnya.
Sementara Mendikbudritek, Nadiem Makarim, dalam sambutannya berharap agar warisan budaya yang telah mendapatkan sertifikat ini dapat membangkitkan semangat bagi masyarakat untuk tetap melestarikan kebudayaan.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.