Beranda Gaya Bicara 'Halimpu': Mengapa Orang Sunda Terkenal Berbahasa Santun
ADVERTISEMENT

Gaya Bicara 'Halimpu': Mengapa Orang Sunda Terkenal Berbahasa Santun

4 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Gaya Bicara 'Halimpu': Mengapa Orang Sunda Terkenal Berbahasa Santun, Source: detik.com

Gaya bicara halimpu menjadi ciri khas orang Sunda dalam berbahasa santun, ramah, dan penuh tata krama yang diwariskan turun-temurun.

Orang Sunda dikenal luas sebagai masyarakat yang ramah dan santun dalam bersosialisasi. Karakteristik orang Sunda ini tidak lepas dari nilai budaya yang menekankan kelembutan bahasa, sikap menghormati, hingga tata krama yang dirawat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 10 Tembang Sunda Terfavorit dan Maknanya

Makna "Halimpu" dalam Budaya Sunda

Dalam budaya Sunda, istilah “halimpu” menggambarkan gaya bicara yang lembut, merdu, dan tidak menyakiti perasaan lawan bicara. Merujuk pada Kamus Sunda, “halimpu” dimaknai sebagai suara atau tutur kata yang halus, merdu serta enak didengar.

Gaya bicara ini sebagai bagian dari karakteristik orang Sunda dalam menjaga keharmonisan sosial. Bahasa tidak hanya memiliki fungsi menjadi alat komunikasi, melainkan juga sebagai sarana membangun rasa saling menghargai dalam setiap interaksi.

Sikap Santun Orang Sunda

Kesantunan orang Sunda terlihat dari sikap sehari-hari yang membentuk perilaku ramah dan mudah diterima di berbagai lingkungan sosial. Sikap tersebut muncul dalam berbagai perilaku sederhana yang dilakukan pada kehidupan bermasyarakat seperti yang ada di bawah ini:

  • Leuleus jeujeur yang berarti bersikap halus namun tetap tegas

  • Senyum dan sapa kepada siapa pun

  • Menghormati orang yang lebih tua

  • Gotong royong dalam kehidupan sosial

Kata Punten dalam Kehidupan

Kata punten sebagai simbol kesopanan dalam budaya Sunda yang sering kali digunakan saat berinteraksi dengan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kata ini diterapkan pada beberapa situasi yang mencerminkan tata krama dan rasa hormat seperti berikut ini:

  • Saat melewati rumah orang lain

  • Ketika melintas di depan orang yang lebih tua

  • Sebagai pembuka percakapan atau permisi

  • Ketika berada di acara makan bersama

Baca juga: Bedah Buku Sabalakana, Novel Sunda yang Bercerita Tentang Wabah Aneh

Jadi Warginet, gaya bicara halimpu, penggunaan kata punten, serta sikap santun lainnya membentuk ciri khas orang Sunda yang terkenal ramah serta beretika. Nilai budaya ini bukan semata-mata kebiasaan, tetapi juga sebagai bentuk identitas yang patut dijaga di tengah perubahan zaman.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.