Gebyar Inklusif 2025 Sukses Puncaki Perayaan Keberagaman di Garut
Garut, infogarut.id – Semangat "Semua Sama Tanpa Perbedaan" menggema kuat dalam acara puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Kabupaten Garut. Gebyar Inklusif 2025, yang diselenggarakan oleh Komunitas All Inclusive Garut, sukses digelar meriah pada Sabtu, 13 Desember, di Atrium Mall Ciplaz Garut.
Acara ini tidak hanya menjadi penutup rangkaian peringatan HDl tahun ini, tetapi juga menjadi ruang perayaan penting bagi keberagaman, kesetaraan, dan kolaborasi antar seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Sudah Diumumkan - Ini Dia Daftar Pemenang Wira Hebat Batch II, Selamat!
Sinergi Kuat Para Pemangku Kepentingan
Keberhasilan Gebyar Inklusif 2025 tak lepas dari dukungan penuh dan kehadiran berbagai pemangku kepentingan daerah. Acara ini dihadiri oleh:
-
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut
-
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas DPPBKPPA
-
Pengawas SLB KCD Wilayah XI Kabupaten Garut
-
Ketua Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI) Kabupaten Garut
Dukungan nyata juga datang dari kemitraan yang terjalin erat dengan berbagai organisasi dan komunitas penyandang disabilitas di Garut, seperti PPDI, HWDI, PERTUNI, GERKATIN, SOINA, PORTADIN, KORTAD, dan GEN-I.
Sinergi yang terwujud ini menjadi bukti nyata dan inspiratif bahwa cita-cita inklusi dapat dibangun melalui kebersamaan dan saling menguatkan, menjadikan Garut sebagai daerah yang semakin ramah disabilitas.
Ragam Kegiatan Inspiratif
Gebyar Inklusif 2025 diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif dan partisipatif, mendorong interaksi tanpa sekat:
-
Playdate Inklusif: Kegiatan bermain bersama yang melibatkan teman disabilitas dan teman inklusif, berkolaborasi apik dengan Waniteu Creativ dan Forum Anak Daerah (FAD).
-
Talkshow Inklusif: Mengangkat tema relevan "Menciptakan Peluang Usaha dan Karir yang Inklusif", memberikan wawasan tentang pentingnya akses pekerjaan yang setara.
-
Stand Edukatif: Berbagai organisasi disabilitas membuka stand untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat umum.
-
Unjuk Kabisa: Acara ditutup dengan penampilan Unjuk Kabisa yang luar biasa dan penuh talenta dari teman-teman penyandang disabilitas, menampilkan potensi mereka yang tak terbatas.
Seluruh rangkaian kegiatan dalam Gebyar Inklusif 2025 ini secara tegas menyampaikan pesan bahwa inklusi bukanlah bentuk belas kasihan, melainkan pengakuan atas potensi, martabat, dan peran esensial setiap individu dalam masyarakat.
Kehadiran dan kontribusi aktif semua pihak menjadi penegasan bahwa masa depan Garut adalah masa depan yang peduli, peka, dan siap berjalan bersama siapa pun tanpa memandang latar belakang dan kondisi fisik.
Semoga Gebyar Inklusif 2025 menjadi momentum kuat yang terus memperkokoh langkah kita menuju Garut yang lebih setara, lebih peduli, dan lebih memberdayakan.
Bersama, kita terus melangkah menuju Garut yang lebih inklusif dan ramah untuk semua.


0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.