Beranda Haornas 2025: Sejarah Olahraga Nasional, Menpora Baru, dan Prestasi Atlet Garut
ADVERTISEMENT

Haornas 2025: Sejarah Olahraga Nasional, Menpora Baru, dan Prestasi Atlet Garut

7 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Haornas 2025: Sejarah Olahraga Nasional, Menpora Baru, dan Prestasi Atlet Garut (Illustrasi: Freepik)

Garut, 9 September 2025 – Hari ini masyarakat Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh setiap 9 September. Momentum ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap olahraga, tetapi juga sejalan dengan semangat kebersamaan dan prestasi.

Sejarah Singkat Haornas

Haornas bermula dari gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) I yang diadakan pada 9–12 September 1948 di Solo. Inisiatif ini lahir sebagai bentuk perlawanan terhadap penolakan atlet Indonesia untuk tampil di Olimpiade London, karena status kenegaraannya yang belum diakui secara internasional.

Kemudian, pada 9 September 1983, Presiden Soeharto meresmikan tanggal tersebut sebagai Haornas. Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1985 resmi menetapkan tanggal ini sebagai Hari Olahraga Nasional.

Menpora Baru dan Harapan untuk Kebangkitan Olahraga

Hari ini juga terjadi perombakan kabinet, di mana posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sedang dijalankan oleh pengganti Dito Ariotedjo.

Pengumuman resmi pelantikannya masih tertunda karena sang calon Menpora berada di luar kota. Sosok baru ini diharapkan dapat membawa angin segar dan memperkuat program Haornas serta membawa semangat baru bagi dunia olahraga nasional.

Atlet Garut yang Bikin Bangga: Dejan Ferdinansyah dan Deretan Prestasi Lokal

Jika sebelumnya Dejan Ferdinansyah dikenal berduet dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda campuran bulu tangkis Indonesia, kini formasi itu telah berakhir. Pasangan Dejan–Fadia yang dibentuk awal 2025 sempat mencuri perhatian publik dengan berhasil menembus final Thailand Masters 2025, meski akhirnya belum mampu membawa pulang gelar juara.

PBSI lalu memutuskan Siti Fadia fokus ke nomor ganda putri, sehingga Dejan kini akan dipasangkan dengan atlet lain dalam sektor ganda campuran. Tujuan penyesuaian ini adalah agar latihan bisa berjalan lebih efektif dan potensi Dejan dapat maksimal.

Atlet Prestasi Lain dari Garut

Tak hanya Dejan, Garut juga memiliki sederet atlet berprestasi di cabang olahraga lain:

  • Silat Beregu Putra – SEA Games 2023

Atlet asal Garut, termasuk Anggi Faisal Mubarok dan Asep Yuldan Sani, berhasil menyumbangkan medali emas untuk tim Nasional di SEA Games Kamboja 2023. Prestasi ini dibalas dengan status ASN dan bonus dari Pemkab Garut.

  • Pencak Silat di Babak Kualifikasi PON

Tiga petarung Garut, Ainun Kuswandi, Moch Diar, dan Moch Drajat—berhasil mengamankan tiket ke PON 2024 di Sumatera Utara dan Aceh usai meraih emas di babak kualifikasi.

  • Kejurnas Tarung Drajat

Atas nama Garut, Fahmi Ash Siddiq meraih juara umum 1 kategori tanding prestasi pada ajang Open Pesona Garut 2024 tingkat Jabar, meski seusianya tertinggal dari lawan di final.

  • Drifting Otomotif

Di luar olahraga konvensional, Dede Hermawan mewakili Garut juga menorehkan prestasi di slalom dan drifting nasional. Ia mendapat penghargaan IMI Jabar Award 2022 setelah meraih juara nasional kelas profesional.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.