HJG ke 210 Disebut Jadi Momen Pemkab Garut Berpihak kepada Masyarakat


[Sekertaris Daerah Kabupaten Garut Drs. H. Nurdin Yana MH, Saat diwawancarai TVRI Jawa Barat, Rabu (8/2/2023)]

Hari Jadi Garut (HJG) yang ke-210 disebut menjadi momentum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Berpihak Kepada Masyarakat.

 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan jika perayaan kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya.

 

Nurdin, menyampaikan saat wawancara dengan TVRI Jawa Barat, Rabu, (8/2) bahwa pihaknya kini lebih menyentuh dan keberpihakan yang betul-betul real untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Garut.

 

"Kenapa demikian? setelah kemarin dua tahun pasca Corona, tentu masyarakat kita masih dalam posisi yang kurang beruntung, sehingga hari ini, Pemerintah Kabupaten Garut dibawah komando Pak Bupati dan Pak Wakil itu mengisyaratkan keberpihakan yang betul-betul real dirasakan oleh masyarakat," ujar Sekda Garut.

 

Kemudian Ia memaparkan salah satu keberpihakan terhadap masyarakat ini, diimplementasikan dalam bentuk perbaikan 1 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) per satu desa atau kelurahan.

 

"Dan ini tidak hanya seperti itu, karena memang tahun ini juga pelibatan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) secara hierarkis baik itu tingkat kabupaten, kemudian dengan UPT (Unit Pelaksana Teknis) tentunya, kemudian plus Pak Camat, Pak Kepala Desa, Pak Lurah semua harus bertanggung jawab atas penyelesaian satu rumah tidak layak huni (untuk) satu Desa," paparnya

 

Dalam program perbaikan tersebut, pihaknya akan memberikan semacam dana stimulan sebesar 17.5 juta rupiah untuk memperbaiki 1 unit rutilahu yang ada di desa/kelurahan di Kabupaten Garut.

 

"Kemudian setelah itu, SKPD yang bertanggung jawab di wilayah itu, maka dia harus bertanggung jawab atas penyelesaian secara akumulatif, karena akumulatif ketika ada kekurangan dia harus bertanggung jawab, inilah bentuk lain dari bakti ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kabupaten Garut terhadap warga yang kurang beruntung," lanjut Nurdin.

 

Program perbaikan rutilahu sendiri, jelas Nurdin, sudah dilakukan oleh Pemkab Garut pada mulai bulan Desember 2022.

 

Dengan pertimbangan karena adanya bencana hidrometeorologi yang menimpa Kabupaten Garut, sehingga berdampak terhadap rusaknya beberapa rumah milik warga.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka