Beranda Indonesia Jadi Negara dengan Konsumsi Mi Instan Tertinggi Kedua di Dunia
ADVERTISEMENT

Indonesia Jadi Negara dengan Konsumsi Mi Instan Tertinggi Kedua di Dunia

10 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Indonesia Jadi Negara dengan Konsumsi Mi Instan Tertinggi Kedua di Dunia, Source: Unsplash

Indonesia menempati peringkat kedua konsumsi mi instan dunia dengan 14,68 miliar porsi per tahun berdasarkan data World Instant Noodles Association.

Mi instan telah menjadi bagian dari pola konsumsi masyarakat di Indonesia karena harganya terjangkau serta proses penyajiannya praktis. Melansir dari CNBC Indonesia, tingkat konsumsi mi instan menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan konsumsi tertinggi di dunia berdasarkan data resmi internasional.

Baca juga: Produk Mi Instan Indonesia Kuasai Pasar Dunia 2025

Data Konsumsi Mi Instan

Menurut data dari World Instant Noodles Association (WINA), Indonesia menempati posisi kedua konsumsi mi instan terbanyak di dunia pada tahun 2024 dengan total mencapai 14,68 miliar porsi per tahun. Posisi teratas ditempati oleh China dan Hong Kong, dengan konsumsi gabungan mencapai 43,80 miliar porsi per tahun.

Meskipun berada di peringkat kedua secara total, Indonesia unggul dari China dalam konsumsi per kapita. Rata-rata masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 52 porsi mi instan per orang setiap tahunnya, sementara konsumsi per kapita di China tercatat sekitar 31 porsi per orang per tahun.

Tren Konsumsi di Indonesia

Di Indonesia, mi instan identik dengan merek Indomie yang dibuat oleh Indofood. Mengutip dari The Financial Review, Indofood menguasai lebih dari 70 persen pasar mi instan domestik hingga mengekspor produknya ke lebih dari 100 negara dengan produksi mencapai 19 miliar kemasan pada setiap tahun.

Konsumsi mi instan di Indonesia juga memperlihatkan tren peningkatan dalam lima tahun terakhir dengan pertumbuhan sebesar 16,1 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Thailand dengan kenaikan 10 persen dan Filipina yang hanya tumbuh 0,4 persen, meskipun Vietnam masih unggul dalam konsumsi per kapita.

Baca juga: Para Pecinta Kopi Perlu Tahu: Pakar Gizi IPB University Ungkap Batas Aman Kafein

Jadi Warginet, data konsumsi mi instan membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar besar secara jumlah, tetapi juga mencerminkan perubahan pola makan dari masyarakat. Tingginya konsumsi sebagai gambaran kuat mengenai peran mi instan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat di Indonesia.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.