Ini Lho 5 Minuman Tradisional dari Jahe yang Bikin Hangat


Semenjak pandemi terjadi, masyarakat kembali memberi perhatian yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional. Mulai dari aneka jamu, hingga herbal-herbal dicoba demi mendapatkan imunitas tubuh terbaik. Selama tren meningkatnya penggunaan herbal tradisional, minuman tradisional jahe juga kembali ramai dikonsumsi karena khasiatnya dipercaya mampu menangkal Covid-19.

Jahe merupakan salah satu rempah herbal yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Hal itu karena jahe memiliki beragam kegunaan dan juga memiliki segudang khasiat bagi tubuh.  Jahe dipercaya bisa memperkuat imunitas tubuh, memperlancar peredaran darah, meredakan mual, sebagai sumber antioksidan, mencegah flu, dan tentunya menghangatkan tubuh.

Jahe bisa digunakan sebagai bumbu masakan dan juga bisa menjadi bahan minuman tradisional. Secara umum, minuman tradisional jahe dari Indonesia itu sangat bermacam-macam. Masing-masing memiliki ramuan tersendiri, rasa yang unik, dan tentunya bermacam-macam khasiatnya.

Banyaknya jenis minuman tradisional jahe ini karena bahan baku jahenya cukup mudah didapatkan. Meski demikian, karena diminati banyak orang, muncul oknum-oknum nakal yang menjual jahe yang kurang berkualitas. Jadi kita harus berhati-hati saat membeli jahe agar tak tertipu dengan jahe abal-abal.

Untuk mempermudah Anda dalam membeli jahe yang dijamin berkualitas, Anda bisa mencoba membeli di Blibli. Mall online terbesar di Indonesia ini menjual berbagai jenis jahe dengan kualitas terbaik. Anda bisa membeli jahe mentah yang belum diproses atau jahe dalam bentuk bubuk. Kenapa membeli jahe di Blibli bisa dipastikan mendapat produk berkualitas? Karena seller di Blibli dikurasi oleh tim yang berpengalaman di bidangnya.

Anda bisa mendapatkan berbagai diskon saat membeli jahe di Blibli, harga jahe 1 kg pun sangat terjangkau, harga mulai dari Rp7.000-an. Membeli jahe di Blibli jaminan pengiriman aman dan pasti gratis ongkir.

 

5 Minuman Tradisional dari Jahe yang Menghangatkan

Setelah mendapatkan tempat paling ideal untuk membeli jahe, maka Anda harus tahu jenis-jenis minuman tradisional jahe yang ada di Indonesia, simak selengkapnya di bawah ini;

 

1. Wedang Jahe

Wedang jahe bisa dibilang varian minuman jahe paling mendasar. Minuman ini banyak ditemukan di kota-kota di Pulau Jawa. Bahan-bahannya antara lain, jahe, batang serai, dan gula merah. Bagi beberapa orang wedang jahe biasa dikombinasikan dengan susu dan madu. Wedang jahe biasa diminum untuk menghangatkan tubuh, mencegah flu, dan meningkatkan imun tubuh.

 

2. Wedang Uwuh

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional yang menggabungkan banyak jenis rempah yang dikeringkan. Bahan-bahan yang dikeringkan itu mirip seperti sampah daun kering, sehingga membuat namanya menjadi wedang uwuh yang artinya minuman sampah.

Meski demikian, kombinasi rempah dan jahe di wedang uwuh membuat minuman hangat itu memiliki berbagai khasiat baik bagi tubuh. Wedang uwuh dibuat dari kayu secang, jahe, cengkih, daun pala, kayu manis, batang serai, dan gula batu.

 

3. Bandrek

Bandrek merupakan minuman khas Sunda yang menggunakan jahe sebagai salah satu bahan utamanya. Bandrek biasa diminum saat musim hujan untuk menghangatkan tubuh. Bahan-bahan untuk membuat bandrek antara lain, jahe, gula merah, gula pasir, cengkeh, kayu manis, dan garam. Ada bandrek yang disajikan dengan kelapa muda yang dikeruk tipis-tipis.

 

4. Bajigur

Bajigur juga minuman tradisional khas Sunda. Bajigur memiliki perbedaan bahan dibandingkan bandrek. Bajigur menggunakan gula aren, santan, jahe, garam, vanili, dan disajikan dengan kolang-kaling. Mirip dengan bandrek, bajigur juga kerap diminum saat musim penghujan agar tubuh menjadi hangat.

 

5. Sekoteng

Sekoteng merupakan minuman tradisional yang banyak dijual di pinggir jalan. Selain menghangatkan, sekoteng ini sangat nikmat karena kombinasi bahan-bahan yang tak biasa. Bahan-bahan sekoteng antara lain, jahe, gula pasir, daun pandan, batang serai, kacang tanah sangrai, sagu mutiara, dan kacang hijau. Seiring perkembangan zaman, kini sekoteng banyak dikreasikan, ada juga yang menggunakan topping roti tawar atau tambahan lainnya.

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka