Jelang Idul Adha, Wabup Helmi Ajak Warganya Beli Hewan Kurban dari Peternak Lokal Garut


Jelang Idul Adha 1443 Hijriah, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengajak warganya untuk membeli hewan kurban dari peternak lokal asli Garut. Hal itu sebagai bentuk upaya mengsejahterakan para peternak di Garut 

"Oleh karena itu beli produk lokal Kabupaten Garut, agar langsung dirasakan manfaatnya juga oleh petani-petani, peternak-peternak (asli Garut)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/6/2022).

Terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mewabah di wilayahnya, ia mengklaim penyakit yang menyerang hewan ternak itu sudah mulai teratasi.

Berdasarkan informasi dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, dari 1.900 hewan ternak yang terjangkit PMK, 1.300 an diantaranya dinyatakan sembuh.

"Jadi yang 600 itu masih proses penyembuhan, jadi memang relatif teratasi Alhamdulillah," katanya.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Garut, Sofyan Yani menyampaikan, sebanyak 3.520 ekor ternak yang tersebar di 18 kecamatan, telah mendapatkan penanganan medis Satgas PMK Garut, dengan 2.529 ekor di antaranya bergejala PMK.

“Rinciannya sebanyak 68 ekor domba, 4 ekor kambing, 4 kerbau, 1.212 sapi potong, dan 1.239 sapi perah,” kata Koordinator Bidang Teknis Pengendalian dan Penanggulangan Satgas PMK Garut itu.

“Ada 47 ekor ternak yang mati, kemudian sebanyak 77 ekor ternak dipotong bersyarat, dan kesemua hewan tersebut bergejala PMK,” sambungnya.

Satgas PMK Garut terus berupaya untuk menekan penyebaran PMK di tingkat petani secara optimal, mulai pelaksanaan surveilans laporan kasus PMK, karantina wilayah kasus, biosekuriti, KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) kewaspadaan PMK.

Selain itu, kata dia, Pemkab Garut pun telah membentuk Satgas Pengendalian dan Penganggulangan PMK Garut.  

“Kami juga telah melakukan penutupan pasar hewan sejak tanggal 16 mei 2022 selama empat belas hari,” ujarnya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka