Kapankah Pertama Kali Angkot Beroperasi di Kabupaten Garut?

Angkutan kota biasa disebut angkota merupakan moda transportasi umum yang banyak digunakan oleh warga Garut. Angkot sangat mudah ditemukan di Garut karena bisa dikatakan angkot merupakan transportasi umum utama yang tersedia di Garut. Keunikan angkot di Garut adalah angkot memiliki warna yang berbeda.

Warna tersebut sebagai tanda trayek angkot tersebut. Seperti angkot cokelat merupakan angkot trayek Cipanas, angkot kuning merupakan angkot trayek Bayongbong, angkot merah bata merupakan trayek Sukadana. Tahukah para warginet bahwa angkot pertama kali beroperasi di Kabupaten Garut pada tahun 1980-an lho.

Angkot pertama kali beroperasi di Garut pada tahun 1984, angkot diresmikan oleh Bupati Garut, Taufik Hidayat di Terminal Ciawitali. Saat pertama kali diresmikan hanya terdapat 25 angkot saja dan hanya beroperasi di kawasan Garut Kota. Pada saat itu angkot merupakan transportasi umum yang mewah karena menggunakan mobil.

Mobil merupakan barang mewah dan langka yang tidak dimiliki oleh banyak orang. Mobil yang digunakan untuk angkot pada saat itu adalah mobil merk Mitsubishi seri Colt Minicab 546 cc. Bentuk angkot pada saat itu berbeda dengan angkota sekarang. Di masa kini pintu angkot berada di sebelah kiri, sedangkan pada tahun 80-an pintu angkot berada di belakang.

Mobil yang digunakan sebagai angkot merupakan mobil pickup yang menggunakan tutup, sehingga para penumpang harus naik dari belakang mobil. Ongkos yang harus dibayarkan pada tahun 80-an hanya sebesar Rp150 saja. Namun, harga ongkos berpariasi sesuai dengan jarak dan jumlah penumpang yang diangkut oleh angkot tersebut.