Kapolres Garut Ultimatum Dua Perampok Dana BOS Yang Masih Buron

Kapolres Garut Ultimatum Dua Perampok Dana BOS Yang Masih Buron
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro memberikan ultimatum kepada dua pelaku pembegalan dana (BOS) yang masih buron dalam jumpa pers yang berlangsung di Polres Garut, Selasa (28/2/2023)/Sumber: Isntagram polresgarut

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro memberikan ultimatum kepada dua pelaku pembegalan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang masih buron sampai saat ini.

Dalam jumpa pers yang berlangsung di Polres Garut, Selasa (28/2) Rio menjelaskan dua pelaku pembegal dana BOS itu, sudah teridentifikasi bernama Andi dan Zagot itu.

"Kami akan mengejar dua pelaku lagi yang bernama Andi dan Zagot dua duanya sudah nyebrang dan akan saya kejar sampai manapun kamu sembunyi, saya tidak akan pernah berhenti untuk mengungkap kasus ini," ucap Kapolres Garut.

Selain itu, pada kesempatan yang sama pihaknya juga menampilkan dua pelaku yang berhasil ditangkap di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

"Ini yang di belakang teman-temen bisa liat, sudah kita lakukan tindakan upaya paksa yang satu kita tangkap di bandung dan bandung barat," Tutur Rio.

Adapun dua orang pelaku lainnya sudah diketahui lokasinya, terutama pelaku ketiga yang sudah menyebrang ke Bandar Lampung.

"Dan tersangka ketiga sudah nyebrang ke bandar lampung, identitas keduanya sudah kami dapatkan," tambah Rio.

Maka dari Rio mengimbau serta memberi peringatan untuk menyerahkan diri karena lokasinya sudah diketahui serta dalam pengejaran.

"Kami himbau dua orang tersebut segera menyerahkan diri, saya akan mengambil langkah langkah persuasif. Tapi kalau anda berdua tidak persuasif, maka tindakan tegas dan terukur akan kami lakukan sampai dimanapun," tuturnya.

seperti yang diketahui, satreskrim Polres Garut berhasil meringkus dua dari empat orang perampok dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah SD yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dua perampok itu, berhasil ditangkap polisi di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, (26/2) setelah satu pekan menjadi buronan.

AKBP Rio, mengatakan dua orang perampok ini dilakukan tindakan tegas karena satu diantaranya melakukan perlawanan, sehingga harus merasakan timah panas di kaki Kanannya.

"Mereka kita lakukan tindakan tegas terukur (ditembak) karena melakukan perlawanan," kata Rio dalam jumpa pers yang diunggah @polresgarut, Selasa, (28/2/2023).

Kapolres mengatakan, pihaknya mewanti-wanti dua orang sisanya untuk menyerahkan diri karena sudah mengetahui keberadaan mereka dan sedang melakukan pengejaran.

"Kami sudah tahu kalian dimana. Saya sarankan kalian menyerahkan diri. Kalau tidak, kita akan lakukan tindakan tegas juga," tegas AKBP Rio.***


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.