Kecap Tintin Cap Kuntji, Si Manis-Gurih dari Garut yang Legendaris

Kecap adalah salah satu jenis bumbu dapur atau penyedap makanan yang bisa menambah cita rasa makanan menjadi lebih enak. Namun, tahukan Warginet bahwa salah satu kecap legendaris diproduksi di Garut?

Namanya adalah kecap cap Kuntji. Merupakan kecap asli pribumi yang diproduksi sejak tahun 1952 hingga sekarang.  Pabrik kecap Kuntji awalnya dirintis di Jalan Guntur nomor 107 Garut. 

Dikutip dair Liputan6 salah satu pegawai kecap Kuntji, Said, mengungkapkan rasa manisnya yang pas dengan lidah orang Sunda menjadikan kecap ini digandrungi banyak orang. Kecap Kuntji menjadi pemegang pasar kecap terbesar di wilayah Jawa Barat. 

Perusahaan Tin-Tin berawal dari keuletan dari pasangan suami istri Lie Ma Pan dan Tan Soe Ing. Sekitar tahun 1960, kedua pasangan itu mulai meracik kecap cap Kuntji secara tradisional. Tin-Tin merupakan nama perusahaannya dan memiliki banyak produk, yang paling terkenal adalah kecap Kuntji. 

Kecap Kuntji pada saat itu tidak hanya dijual dalam botol tetapi juga ada curahnya dengan merek cap Angsa. Saat itu, pembeli utama sekaligus pengecer tingkat bawah didomonasi oleh pedagang dari Banyuresmi. Mereka membawa jeriken untuk membeli kecap cap Angsa. 

Namun, seiring berjalannya waktu, penjualan kecap curah dikurangi dan perusahaan hanya berfokus pada penjualan kecap botol dengan berbagai ukuran. Kecap unggulan cap Kuntji memang lebih banyak melayani restoran, pedagang makanan, atau kuliner rumahan.

Dengan keuletan dan konsistensinya kecap yang dikeluarkan oleh pabrik Tin-Tin, tidak hanya menghasilkan kecap unggulan cap Kuntji, tetapi menularkan kecap lain dengan merek dagang yang lain seperi cap Angsa, Hade, Selerea, Sarasa, kecap asin cap Haremis, hingga produk cuka makan dengan merek cabe. 

Saat ini, pabrik Tin-Tin berlokasi di Jl. Raya Banyuresmi Km. 4 Ds. Sukasenang, Banyuresmi. 

Adakah Warginet yang senang mengonsumsi kecap Kuntji?