Kerajaan-Kerajaan di Tatar Garut


Dari keterangan karya-karya R. Sulaeman Anggapraja, di Tatar Garut, terdapat beberapa kerajaan kecil yang memerintah selama berada di bawahan pemerintahan Kerajaan Pajajaran. Setelah Kerajaan Pajajaran di Bogor mengalami kehancuran karena serangan Banten, kerajaan-kerajaan serta daerah kekuasaannya berpindah tangan di bawah pemerintahan Sumedanglarang. Urutan pemerintahannya menjadi:

1. Masa pemerintahan Pajajaran

2. Masa pemerintahan Sumedang Larang (tahun 1580-1608 M)

3. Masa kekuasaan Mataram (tahun 1620-1677 M)

4. Masa kekuasaan Kompeni (VOC)

5. Masa pemerintahan Cirebon. 

 

Namun, kekuasaan kerajaan-kerajaan di Nusantara satu persatu jatuh tergantikan dengan masuknya penjajahan. Kerajaan-kerajaan tersebut pun jatuh ke tangan penjajah. Setidaknya ada dua Gubernur Jendral yang terlibat jelas dalam pembentukan daerah Garut. Gubernur Jendral tersebut adalah Pemerintahan Marsekal Herman Willem Daendels (1808-1811) dan Pemerintahan Gubernur Jendral Thomas Stamford Raffles (1811-1816).

Adapun kerajaan-kerajaan di Garut yang jatuh ke tangan penjajah adalah, Kerajaan Mandala Di Puntang di Panembong, Kerajaan Timbanganten, Kerajaan Keprabuan Galuh Pakuan di Limbangan, Kedaleman Batuwangi di Singajaya, Kerajaan Cangkuang di Leles, Nagara Sancang di Pameungpeuk, dan Kandang Wesi di Bungbulang.

 

Sumber materi : Harsono, Asep. 2007. _Tatar Garut_

Sumber foto : historia.id

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka