Keterlibatan Perempuan Lebih Dominan dari Pria di Sektor UMKM Garut


[Peserta Seminar Nasional dalam rangka Hari Jadi Garut (HJG) yang ke-210 dengan tema "Bagaimana Menjadi Wanita Mandiri Secara Ekonomi Pada Era Globalisasi" di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (2/3/2023).]

Keterlibatan perempuan dalam geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut, lebih dominan dari pria yang umumnya sebagai tulang punggung keluarga.

Keterlibatan perempuan yang lebih dominan, tercatat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sebesar 70 persen keandilan mereka pada geliat UMKM kota dodol.

Adapun data tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman, saat menghadiri Seminar Nasional dalam rangka Hari Jadi Garut (HJG) yang digelar Komunitas Wanita Hebat Garut (Wahegar), Kamis (2/3/2023).

Dalam pemaparannya, Helmi mengungkapkan, jika dilihat dalam data pemerintah daerah, keterlibatan perempuan dalam aktivitas ekonomi UMKM cukup tinggi sebesar 70%.

"Tapi ketika kita lihat ke yang lebih besar di industri, itu (keterlibatan) perempuan baru 4%. Jadi memang sangat kecil, sangat sedikit, dan itu harus kita dorong bagaimana pelaku-pelaku UMKM itu didorong menjadi pelaku usaha yang besar sehingga bisa meningkatkan angka partisipasi kerja daripada perempuan di IKM (Industri Kecil Menengah),” ucapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa jumlah pengusaha di Kabupaten Garut terbilang masih kurang, jika merujuk pada pengusaha yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Nah ini jadi pengusaha di Garut itu, dari data ini masih kurang, walaupun mungkin di penelitiannya, karena ini yang didata itu yang punya NIB (Nomor Induk Berusaha), masih aja ada yang belum punya NIB, kalau di data semua bisa jadi mungkin 3%, karena secara nasional kita 3%,” ucapnya.

Maka dari itu, Helmi mengungkapkan bahwa jumlah pengusaha termasuk di dalamnya pengusaha perempuan harus ditingkatkan.

“Saya berharap dari acara ini bisa ada rekomendasi untuk berbagai elemen, termasuk untuk pemerintah, apa yang harus kita lakukan barangkali dalam rangka meningkatkan jumlah maupun kualitas pengusaha maupun pengusaha perempuannya,” tuturnya.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka