Kisah Penemuan Pesawat Tanpa Awak di Garut 2


[Illustration : Indomiliter.com]

Menurut anggota Babinsa tersebut mengatakan bahwa pesawat tanpa awak yang jatuh tersebut merupakan pesawat yang berhasil ditembak oleh rudal.

Dalam uji coba rudal ini terdapat enam pesawat tanpa awak yang diterbangkan secara acak sebagai titik sasaran uji coba rudal terbaru. Namun dari seluruh pesawat tanpa awak yang ada hanya tiga pesawat tanpa awak yang berhasil diterbangkan.

Untuk tiga pesawat tanpa awak lainnya akan diterbangkan di kawasan Pantai Santolo dalam waktu dekat. Tujuan dari penerbangan pesawat tanpa awak ini adalah untuk menguji rudal buatan Indonesia.

Rudal ini merupakan senjata yang digunakan untuk menyerang lawan dari jarak yang jauh. Ini merupakan uji coba pertama tersebut dan berhasil menembak pesawat tanpa awak tersebut hingga jatuh ke permukaan.

Senjata rudal ini diciptakan untuk melinduing wilayah teritorial Indonesia, jatuhnya pesawat tanpa awak tersebut menunjukkan kesuksesan pengembangan rudal di industri senjata dalam negeri.

Industri senjata dalam negeri saat ini sudah berkembang sehingga mampu menciptakan senjata rudal dengan teknologi canggih yang dapat menyerang musuh dari jarak jauh.Setelah ditelusurui jatuhnya pesawat tanpa awak ini merupakan bagian dari uji coba senjata rudal yang diawasi oleh Kemenetrian Pertahanan.

Pesawat tanpa awak ini ditemukan dalam keadaan rusak, memiliki lebar sayap 3 meter dan panjang pesawat 2 meter. Setelah ditemukan pesawat tanpa awat tersebut segera diberikan kepada perwakilan Kantor Koramil Caringin dan kemudian diberikan kepada PT.LAN yang selanjutnya PT. LAN akan memberikan pesawat tanpa awak ini ke Kementerian Pertahanan di Jakarta.


Sumber : Kementrian Pertahanan


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka