Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Akankah Perang Dunia III Benar-Benar Terjadi?


Konflik rusia ukraina kian memanas selepas invasi sekala penuh yang diluncurkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Kamis, (24/2/2022) lalu. Gejolak konflik tersebut sontak membuat warga dunia panik. Begitu pula dengan wacana Perang Dunia III atau "Worl War 3" yang marak diperbincangkan dan menjadi trending topic di media sosial. 

Diketahui bahwa sehari sebelumnya, Kamis (24/2) pihak Ukraina telah mengumumkan status darurat militer selama 30 hari. Hal tersebut dilakukan selepas ledakan yang terjadi di Kota Kiev dan Kramatosk. Peristiwa tersebut turut dilaporkan oleh kantor berita Ukraina, UNIAN. 

Semula, Presiden Rusia mengklaim bahwa hal tersebut dimaksud untuk melindungi warga sipil. Putin juga mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan khusus untuk menduduki Ukraian. Peristiwa tersebut dimaksud hanya sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. 

Namun nyatanya, rudal-rudal Rusia mulai menghujani kota-kota di Ukraina. Baku tembak pun terjadi di sejumlah pelabuhan utama, disusul oleh suara sirene yang kian meraung. 

Menilik dari masa lalu, sejak 2013, hubungan Rusia dan Ukraina telah mengalami ketegangan karena kesepakatan politik dan perdagangan penting dengan Uni Eropa. Presiden Ukraina saat itu menolak perjanjian tersebut dan digulingkan jabatannya oleh sejumlah massa. 

Ketegangan tersebut semakin memuncak selepas pecahnya pemberontakan separatis Pro-Rusia di Donetsk dan Luhansk, wilayah timur Ukraina. Rusia kemudian mengklaim memiliki hak untuk membangun pangkalan militer di wilayah tersebut, bahkan Rusia telah mengarahkan pasukan ke dua daerah ini dengan dalih keamanan. 

Hingga kini, Infrastruktur pertahanan udara Ukraina telah dilumpuhkan dan 137 orang warga sipil Ukraina tewas. Hal tersebut memicu gelombang unjuk rasa di beberapa Negara untuk menentang serangan Rusia. 

Beberapa pengamat perang juga menyebutkan, narasi Perang Dunia III mungkin saja terjadi. Mengingat Rusia adalah Negara yang memiliki gudang terbesar hulu ledak nuklir, yang dapat menyebabkan kebinasaan jauh lebih dahsyat dari peristiwa masa lalu.

Namun, serumit apapun situasi saat ini, semoga prediksi tersebut tidak akan pernah terjadi. Semoga dunia kembali pulih dan perang segera berakhir.




  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka