Korpri Garut dan MARAG Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Gempa di Pasirwangi
Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Garut bersama Aparatur Motor Pemda Garut (MARAG) menyelenggarakan kegiatan trauma healing untuk anak-anak yang menjadi korban gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi. Kegiatan ini digelar pada Minggu (29/9/2024) sebagai upaya memulihkan kondisi psikologis anak-anak yang terdampak bencana.
Acara ini diikuti oleh sekitar 150 anak penyintas, di mana Korpri Garut dan MARAG menghadirkan badut dan membagikan bingkisan untuk menghibur anak-anak.
Bendahara Korpri Kabupaten Garut, Ricky R. Darajat, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif “Korpri Berbagi” yang bertujuan membantu mereka yang terdampak bencana. Pihaknya berharap bantuan ini bisa dirasakan oleh para penyenitas di Kecamatan Pasirwangi.
“Alhamdulillah ini kegembiraan dari anak-anak, kami juga merasa bangga bahwa kami Aparatur Pemda Garut, ASN Pemda Garut bisa berbagi dengan para korban gempa di Kecamatan Pasirwangi,” ujar Ricky.
Sekretaris MARAG, Galih Yudhapraja, menambahkan bahwa trauma healing ini dirancang untuk memulihkan kondisi mental anak-anak melalui berbagai hiburan dan aktivitas positif.
"Mudah-mudahan ini apa yang disampaikan melalui hiburan adanya badut, kemudian hiburan lainnya ini bisa memberikan dampak yang baik kepada anak-anak terutama semangat mereka untuk belajar dan bermain beraktivitas sebagaimana normal," tuturnya.
Camat Pasirwangi, Bambang Rudijanto, mengucapkan terima kasih atas dukungan Korpri Garut dan MARAG. Dia menjelaskan bahwa gempa yang mengguncang Pasirwangi beberapa hari lalu tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga berdampak pada psikologis anak-anak yang terpaksa belajar di tenda darurat.
“Mudah-mudahan apa yang diberikan dari club MARAG dan juga dari ASN KORPRI Peduli Kabupaten Garut bisa bermanfaat dan bisa memberikan mereka sebagai suatu support motivasi untuk bisa bersekolah, yang seyogyanya kemarin barangkali mereka merasa terdepresi karena terjadinya gempa yang melanda juga sekolah-sekolah mereka,” jelas Bambang.
Sumber: berbagai macam sumber
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.