Beranda Kulit Garut Mendunia! Poppy Dharsono: Bisa Jadi Nomor dua Setelah Gucci
ADVERTISEMENT

Kulit Garut Mendunia! Poppy Dharsono: Bisa Jadi Nomor dua Setelah Gucci

13 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Kulit Garut Mendunia! Poppy Dharsono: Bisa Jadi Nomor dua Setelah Gucci (Source:insiden24.com)

Desainer Indonesia, Poppy Dharsono mengangkat soal potensi Kulit Garut yang bisa sandingkan brand sekelas Gucci. 

Gucci adalah sebuah brand Italia yang menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi seperti barang kulit, aksesori, dan mode siap pakai. Brand Gucci ini sudah sangat terkenal, bahkan sudah menjadi brand nomor 1 di dunia. 

Sebagai Desainer Indonesia, Popy Dharsono melihat adanya potensi yang bisa menyeimbangi brand sekelas Gucci lewat Kulit Garut. Ia mengungkapkan umur Gucci dan Kulit Garut terbilang sama, hanya saja ddi Indonesia kurangnya terpelihara. 

“Garut umurnya sama Gucci tapi tidak dipelihara pemerintah dan banyak orang gak tahu sehingga jadi tertinggal," ucap Poppy dikutip dari indozone.id. 

Oleh karena itu, Poppy memanfaatkan relasinya saat ia di italia dengan mengirimkan empat desainer muda di Indonesia untuk belajar di Industri Perkulitan di Italia. Karena menurutnya, potensi Kulit Garut akan sangat besar, bisa menduduki posisi ke dua setelah brand Gucci di dunia. 

Baca juga: Mengenal Keberadaan Sungai Cilaki Garut

"Dengan networking saya di Italia dengan industri perkulitan di Italia itu Garut bisa jadi nomor 2 atau bahkan nomor 1,” tuturnya. 

Keempat desainer muda Indonesia itu diantaranya adalah :

1. Hadisti Mardhiya dari LaSalle College Jakarta, Fashion Design, 

2. Mujib Titian dari Prabu Shoes, Footwear Design. 

3. Mohammad Jordy Mozza Servia dari IFW & Piazza Firenze Garut, Graphic Designer.

4. Shafwa Kamilia Zahira Azzahra dari Piazza Firenze Garut, Fashion Designer.

Keempat Desainer muda tersebut akan dikirimkan ke Milan, Italia untuk mengikuti program beasiswa sekolah desain sepatu dan tas terkenal di sana, yaitu di Arsutoria School. 

Beasiswa tersebut didapatkan secara intensif selama tiga bulan di Milan. Nantinya para peserta ini akan mendapatkan pembekalan yang penuh mulai dari sketsa, pola, material, sampai pembuatan prototipe berdasarkan standar profesional yang sudah internasional. 

Baca juga: Garut Rasa Musik: Melirik Musisi-Musisi Keren dari Kota Dodol

Poppy berharap setelah mereka belajar membekali ilmu di Milan selama 12 minggu lamanya, nantinya bisa menjadi Desainer kulit yang profesional di Garut dan mengembangkannnya. 

“Ini membanggakan sekali buat saya, seorang desainer. Kulit itu belum banyak dijamah para desainer.” ucapnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.