Lika-Liku Penentuan Hari Jadi Garut


Warginet, siapa yang tahu kapan hari jadi Garut? Yup! Hari jadi Garut diperingati setiap 16 Februari setiap tahunnya. Namun, tahukah warginet dalam penentuan hari jadi Garut pernah ada pengkajian ulang, loh.

Awal mulanya, pembangunan jembatan Leuwidaun dianggap sebagai tonggak awal pembangunan Kota Garut. Pada jembatan tersebut tertulis 15 September 1939 dan ditetapkan sebagai hari jadi Garut. Namun, sembilan tahun kemudian, para peneliti dan sejarawan meragukan kesimpulan tim Hari Jadi garut. Mereka membentuk tim pengkajian ulang pada tahun 1972. 

Ada dua data yang menjadi rujukan tim pengkajian ulang, data besluit atau keputusan Gubernur Jendral Hindia-Belanda yaitu tanggal 16 Februari 1813 tentang pembentukan kembali Kabupaten Limbangan. Tanggal itu juga merupakan pengangkatan RAA Adiwijaya sebagai Bupati Limbangan.

Tim pengkajian ulang mengambil jalan tengah dengan mengacu pada penanggalan tradisi masyarakat Jawa. Mereka menggukana tanggal 14 Maulud yang merupakan tanggal sakral untuk memulai sesuatu. 14 Maulud jatuh pada 17 Maret bila dikonversikan pada penanggalan masehi. Tim pengkajian ulang berkesimpulan hari jadi Garut bertumpu pada tanggal 17 Maret 1813. Keputusan tersebut diresmikan menjadi Peraturan Daerah Tingkat II Garut Nomor 11 Tahun 1981 tentang Penetapan Hari Jadi Garut.

Namun, lagi-lagi hari jadi Garut mendapat sorotan dari sejarawan. Bagi mereka, menetapkan tanggal 17 Maret 1813 sebagai penetapan hari jadi Garut tidak ilmiah. 10 Maret 2009 diadakan seminar “Mengkaji Ulang Hari Jadi Garut”. Hasil seminar ditindaklanjuti dengan penelitian dan menghasilkan simpulan bahwa 16 Februari 1813 menjadi tanggal beridirnya Garut. Alasannya karena pembentukan kembali Kabupaten Limbangan dan pengangkatan Adiwijaya menjadi bupati. Simpulan hasil seminar tersebut dibakukan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 30 Tahun 2011 tentang Hari Jadi Garut.

 

Sumber materi : merahputih.com

Sumber foto : detik.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka