Literasi Keuangan Diharapkan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Garut


[Ilustrasi Literasi Manajemen Keuangan/Sumber: PFI Mega Life]

Peningkatan literasi keuangan akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, seperti di Kabupaten Garut dengan angka penyimpangan yang cukup tinggi.

Sebagaimana diungkapkan Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana saat memimpin Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Garut Tahun 2023.

Pada rapat yang berlangsung di Hotel Harmoni, itu, Sekda Garut menyampaikan bahwa titik berat pembangunan pemerintah daerah saat ini adalah mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan pendapatan masyarakat.

Maka dari itu untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya perusahaan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.

“Akses keuangan menjadi syarat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, akses kepada produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun, dan fasilitas pembayaran," uj

Dengan peningkatan tersebut, Menurut Nurdin, akan membantu kelompok tertentu keluar dari pase kemiskinan serta meningkatkan pendapatan. 

"Akan sangat membantu khususnya bagi kelompok marginal dan berpendapatan rendah untuk melakukan upaya keluar dari kemiskinan, peningkatan pendapatan dan untuk mengakumulasikan kekayaannya,” ucapnya.

Kemudian ia juga memaparkan bahwa hal tersebut tentunya sejalan dengan sasaran yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut tentang penguatan sektor keuangan.

Yaitu meningkatnya akses dan literasi masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan formal, dalam rangka pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Garut.

Sekda Garut mengungkapkan, TPAKD ini dibentuk sebagai langkah bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Keberadaan TPAKD menjadi posisi strategis dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut, untuk itu kami minta kepada anggota TPAKD segera menyusun program-program yang memastikan terwujudnya akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat, dan mencari terobosan atau inovasi dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah,” ujarnya.***

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka