Makna Lagu Bubuy Bulan, Sampaikan Rindu Untuk Kekasih Lewat Kawih Sunda


Bagi orang Sunda pasti tidak asing dengan salah satu kawih yang satu ini, Bubuy Bulan. Beberapa diantara warginet mungkin ada yang sudah mengenal lagu ini hanya sekadar nyanyiannya saja. Namun, warginet udah tau belum kalo ternyata makna dari kawih ini tentang merindukan seseorang? Simak penjelasan berikut ini yuk!

 

Kawih Bubuy Bulan ini diciptakan oleh Benny Corda dan dipopulerkan oleh Nining Meida. Lagu ini berasal dari daerah Jawa Barat, terkenal sejak tahun 50an. Berikut lirik lagu Bubuy Bulan;

 

Bubuy bulan-bubuy bulan sangrai bentang
panon poe-panon poe disasate
unggal bulan-unggal bulan abdi teang
unggal poe-unggal poe oge hade

 

situ ciburuy laukna hese dipancing
nyeredet hate ningali ngeplak caina
tuh, itu saha nu ngalangkung unggal enjing
nyeredet hate ningali sorot socana

Terjemahan lirik: 

Bakar bulan, bakar bulan menyangrai bintang

Matahari, matahari disate 

Setiap bulan, setiap bulan saya cari

Setiap hari, setiap hari juga baik

 

Situ ciburuy ikannya susah dipancing

Hati bergetar, melihat air yang jernih

Duh, itu siapa yang melewat setiap pagi

Hati bergetar melihat sorot matanya

 

Lagu ini menggambarkan hati seseorang yang sedang merindukan kekasihnya yang sulit ditemukan. Dia mencari setiap bulannya dari teriknya matahari hingga malam, berharap untuk bertemu dengan orang yang dia cintai. 

 

Tetapi susah sekali menemukan dia seperti Situ Ciburuy yang sulit dipancing. Setiap pagi dia selalu memperhatikan orang yang lewat di depan matanya, mengingatkan dirinya pada sang kekasih. 

 

Dalam lirik lagu ini juga ada Situ Ciburuy, salah satu tempat di Jawa Barat tepatnya di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Konon katanya tempat ini pernah jadi tempat bersinggah Prabu Siliwangi. Sekarang tempat ini jadi kawasan wisata.*** 

 

Sumber: basasunda.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka