Mengenal Buah dan Sayuran yang Menjadi Simbol Palestina


Beberapa makanan lokal di Palestina menunjukkan identitas dan budaya mereka. Karena kekhasannya, orang biasanya memprotes kebijakan Israel dengan makanan dari jenis buah ini. Daftar sayuran dan buah berikut mewakili perlawanan rakyat Palestina dan identitas nasional:

 

  1. Terong Battir

Ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, wilayah Battir memiliki banyak terong. Orang percaya bahwa terong Battir memiliki hubungan dengan warga Palestina dimanapun mereka berada. Salah satunya bagi Edward Said, seorang akademisi juga aktivis Palestina. 

 

Beliau yang mengabadikan terong Battir melalui bukunya berjudul “After The Last Sky”. Baginya, terong Battir bak penghubung antara dirinya dengan keluarga meskipun dia tinggal di luar negeri. 

 

 

  1. Zaitun

Pohon zaitun menjadi identitas Palestina karena banyak ditemukan di seluruh Palestina. Pohon-pohon ini bertahan hidup selama bertahun-tahun, menjadi saksi bisu atas kehidupan damai rakyat Palestina di masa lalu hingga mereka akhirnya menderita akibat penjajahan Israel. 

 

Salah satu cara rakyat Palestina mendapatkan uang adalah dengan menanam buah zaitun. Minyak dari buah ini juga digunakan untuk dikonsumsi dan digunakan dalam produk kosmetik dan sabun. Sayangnya, Israel telah menghancurkan pohon zaitun Palestina di Tepi Barat yang telah diduduki dalam beberapa tahun terakhir. 

 

PBB melaporkan bahwa dalam lima bulan pertama tahun 2023, sekitar 5.000 pohon zaitun yang dimiliki warga Palestina telah menjadi korban.

 

 

  1. Semangka

Semangka, buah yang paling terkenal untuk menunjukkan Palestina. Buah ini memiliki warna merah, hijau, putih, dan hitam, masing-masing melambangkan warna bendera Palestina. Selama bertahun-tahun, orang telah menggunakan semangka untuk menyatakan ketidaksetujuan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina. 

 

Gambar semangka digunakan sebagai sarana protes. Misalnya, buah ini muncul di kemeja, poster, grafiti, dan emoji media sosial. Setelah Perang Enam Hari 1967 berakhir, Israel melarang pengibaran bendera Palestina.

 

 

  1. Jeruk Jaffar

Buah jeruk Jaffa juga tumbuh di wilayah Palestina. Buah yang sudah ada sejak abad ke-19 ini memiliki rasa manis dan kulitnya tebal. Sebelum Nakba pada tahun 1948, petani dan pengusaha Palestina banyak mengekspor jeruk Jaffa. 

 

Lebih dari 75 ribu orang Palestina diusir sebagai akibat dari peristiwa tersebut, yang menandai pembentukan Israel. Akhirnya, karya sastra dan seni ini menjadi simbol nasionalisme. Selama berabad-abad, Jeruk Jaffa telah menjadi salah satu tempat orang Palestina bertahan hidup. 

 

Kadang-kadang, orang menyebut Palestina sebagai "Negeri Jeruk". Sayangnya pohon jeruk yang telah dirawat dengan baik itu ditinggalkan akibat penindasan Israel.***

 

 

Sumber: tempo.co


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka