Menyusuri Nama-Nama Jalan Baru di Garut

Bagi Warginet yang sering bepergian atau membuka aplikasi google maps, pastinya sudah pernah mendengar nama-nama setiap jalan di Garut.

Penamaan jalan di Garut ini biasanya diambil dari nama pahlawan, sejarah budaya setempat, atau orang-orang berjasa yang pernah mengukir sejarah.

Nah, berikut ini adalah nama-nama jalan baru di Garut yang penting kamu tahu. Apa saja? Yuk, Simak!

Jalan R. Soeprapto

Pertama adalah Jalan R. Soeprapto, yaitu jalan penghubung  dari arah Simpang Masjid Iqro di Jalan Raya Leles - Kadungora menuju daerah Simpang Tutugan Leles atau yang biasa disebut Lingkar Leles.

Nama jalan ini diambil dari salah satu Jaksa Agung keempat RI yaitu R Suprapto. Berdasarkan keputusan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Garut, nomer 171/KEP.26-DPRD/2021 tertanggal 8 November.

Pengusungan nama R. Soeprapto ini bertujuan untuk mengenal sepak terjang dan kegigihan perjuangan jaksa agung di Indonesia dalam memperjuangkan keadilan.

Selain itu, ketegasan dan kepiawan R. Soeprapto dalam menegakan hukum di Indonesia diharapkan menjadi acuan bagi seluruh aparat penegak hukum di Indonesia.

Jalan KH. Anwar Musadad

Berikutnya adalah jalan KH. Anwar Musadad. Jalan ini merupakan jalan alternatif menuju kota Bandung. Nama Jalan ini diambil dari Nama Anggota parlemen (DPR) Prof. KH. Anwar Musaddad sebagai darah keturunan ulama besar penyebar agama Islam di Pulau Jawa, ulama asal , Jawa Barat. Karenanya, demi menghormati perjuangan beliau, namanya dijadikan sebagai salah satu jalan.

Jalan Letnan Jendral Ibrahin Adjie

Jalan lingkar cipanas ini merupakan jalan yang menghubungkan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung.

Penamaan jalan ini diambil dari salah seorang pahlawan, yaitu Letnan Jenderal Ibrahim Adjie. Beliau merupakan Perwira Tinggi  yang memimpin pasukan Siliwangi ketika menangkap Gembong DI/TII.

Karenanya, demi menghormati Perjuangan beliau, Bupati Garut menjadikan namanya sebagai salah satu nama jalan di Garut.