Beranda Merelaksasikan Diri dengan Teknik Pernapasan 4-7-8 yang Efektif Memberikan Ketenangan Pikiran
ADVERTISEMENT

Merelaksasikan Diri dengan Teknik Pernapasan 4-7-8 yang Efektif Memberikan Ketenangan Pikiran

17 jam yang lalu - waktu baca 3 menit
Merelaksasikan Diri dengan Teknik Pernapasan 4-7-8 yang Efektif Memberikan Ketenangan Pikiran. (Source: Freepik)

Teknik pernapasan 4‑7‑8 adalah metode relaksasi sederhana namun terbukti efektif dalam banyak penelitian untuk membantu merelaksasikan diri dan memberikan ketenangan pikiran. 

Teknik pernapasan 4‑7‑8 merupakan salah satu metode relaksasi yang semakin populer karena kesederhanaannya dan manfaatnya yang nyata terhadap kesehatan mental dan fisik. Dengan cara bernafas yang terstruktur seperti menarik napas selama 4 detik, menahan selama 7 detik, dan menghembuskan selama 8 detik. 

Teknik ini dirancang untuk membantu sistem saraf parasimpatis aktif, meredakan kecemasan, dan menenangkan pikiran. Relaksasi melalui teknik pernapasan seperti 4‑7‑8 sangat berguna bagi mereka yang rentan terhadap stres, susah tidur, atau sering merasa gelisah.

Dalam praktiknya, teknik 4‑7‑8 juga telah diteliti secara ilmiah dan menunjukkan efek positif pada pengurangan rasa sakit, pengelolaan kecemasan, dan peningkatan kualitas hidup. 

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, teknik 4‑7‑8 dikembangkan oleh Dr. Andrew Weil dengan cara mudah berikut:

Baca Juga: Jangan Abai, Begini Cara Mengatasi Lambung Ketika Gerd Kambuh

1. Posisi duduk tegak atau berbaring, tergantung situasi. 

2. Lidah ditempatkan di langit-langit mulut tepat di belakang gigi depan atas, terutama saat menarik napas dan menahan napas. 

3. Tarik napas lewat hidung selama 4 detik.

4. Tahan napas selama 7 detik.

5. Hembuskan napas lewat mulut selama 8 detik, dengan bibir sedikit terbuka dan menghasilkan suara whoosh.

6. Ulangi siklus ini beberapa kali (biasanya 4 siklus sebagai permulaan) dalam satu sesi. 

Manfaat Teknik Pernapasan 4-7-8

  • Aktivasi sistem saraf parasimpatik dengan mengatur napas dengan pola 4‑7‑8 membantu memperlambat laju jantung, menurunkan hormon stres, dan memicu reaksi relaksasi. 

  • Fokus pada pernapasan, bukan pikiran stres, di mana aat menghitung napas dan mengikuti pola, pikiran diarahkan keluar dari kekhawatiran atau pikiran berulang yang memicu stres. Relaksasi menjadi lebih mudah dicapai. 

  • Menahan napas membantu mengatur oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh dengan menahan napas membantu memberi jeda yang memungkinkan tubuh merespons secara fisiologis terhadap kebutuhan oksigen dan meningkatkan kontrol terhadap napas. 

  • Efek cepat dan mudah dipelajari, di mana teknik ini tidak memerlukan alat khusus dan bisa dilakukan hampir di mana saja, baik di tempat tidur, kursi kerja, bahkan sebelum presentasi penting. 

Baca Juga: Benarkah Nyamuk Lebih Menyukai Golongan Darah O?

Tips Praktis Agar Relaksasi Maksimal

1. Mulai sedikit dengan konsisten, lakukan 4 siklus per sesi, 2 kali sehari. Seiring terbiasa, bisa ditambah.

2. Lingkungan yang mendukung, cari tempat tenang, sedikit gangguan, pencahayaan redup jika memungkinkan, agar Anda bisa fokus pada napas tanpa distraksi.

3. Jangan memaksakan, jika merasa pusing atau sesak, kurangi durasi atau jumlah siklus. Tubuh perlu adaptasi.

4. Gabungkan dengan teknik relaksasi lainnya, musik lembut, meditasi, atau relaksasi otot progresif bisa memperkuat efek. Contoh: kombinasi 4‑7‑8 dan musik klasik efektif untuk pasien praoperasi.

5. Gunakan sebagai respons terhadap stres atau kecemasan, saat merasa cemas, gelisah, atau sebelum tidur, di mana teknik ini bisa dijadikan snack relaksasi yang cepat untuk meredakan pikiran.

Dengan latihan teratur, fokus, dan penerapan yang konsisten, teknik ini bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam mengelola stres, kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.