Momen Bersejarah: Paus Fransiskus Bertemu Jokowi di Istana Merdeka


Paus Fransiskus melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024. Selama kunjungannya, pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini dijadwalkan mengikuti sejumlah pertemuan penting serta memimpin misa akbar. Kunjungan ini menandai perjalanan apostolik ke-45 Paus Fransiskus sejak menjabat sebagai Paus, yang merupakan bentuk kunjungan resmi ke gereja-gereja Katolik di berbagai belahan dunia. Sebelum kunjungan Paus Fransiskus, Indonesia telah dua kali dikunjungi oleh pemimpin tertinggi Takhta Suci Vatikan.

Berdasarkan laporan dari IndonesiaBaik, Paus pertama yang mengunjungi Indonesia adalah Paus Paulus VI pada tahun 1970. Kunjungan ini berlangsung pada 3-4 Desember 1970 di Jakarta dan bersifat singkat serta bukan merupakan kunjungan kenegaraan. Setelahnya, Paus Yohanes Paulus II menjadi pemimpin Vatikan kedua yang datang ke Indonesia, pada 8-12 Oktober 1989. Selama kunjungannya, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi beberapa kota, termasuk Jakarta, Maumere, Yogyakarta, dan Medan, menjadikannya kunjungan resmi pertama yang dilakukan Paus di Indonesia.

Paus Fransiskus kini menjadi Paus ketiga yang menginjakkan kaki di Indonesia, dan rencananya akan memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada kunjungan kali ini. Kegiatan dimulai dengan kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 3 September 2024. Selanjutnya, pada 4 September, Paus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, diikuti dengan pertemuan bersama para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, serta tokoh masyarakat dan sipil di Aula Istana Negara.

Pada 5 September, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, yang diikuti dengan misa akbar di Stadion Utama GBK. Kegiatan ini diperkirakan akan menarik puluhan ribu umat Katolik. Kunjungan ini akan berakhir pada 6 September 2024 ketika Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 9.45 WIB.

Untuk memastikan keamanan selama kunjungan, TNI dan Polri telah bersiap dalam operasi pengamanan bersandi Tribrata Jaya 2024. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melalui Komandan Korps Brimob Komjen Imam Widodo, menekankan perlunya kewaspadaan terhadap potensi gangguan, termasuk demonstrasi terkait Pilpres dan Pilkada Serentak yang sering terjadi di Jakarta. Imam mengingatkan seluruh personel untuk tetap waspada dan memastikan pengamanan berjalan maksimal demi menjaga nama baik Indonesia di mata dunia. Ia menekankan bahwa operasi ini memerlukan pendekatan komprehensif dan terpadu untuk menjaga kredibilitas negara.

 

 

 

 

Sumber : Dari berbagai sumber 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Sopi Aulia
  • 09, Sep 2024
Klasemen Terbaru PON 2024