Beranda Mortir Aktif Peninggalan Perang Ditemukan di Pameungpeuk, Brimob Polda Jabar Lakukan Pemusnahan
ADVERTISEMENT

Mortir Aktif Peninggalan Perang Ditemukan di Pameungpeuk, Brimob Polda Jabar Lakukan Pemusnahan

19 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Mortir Aktif Peninggalan Perang Ditemukan di Pameungpeuk, Brimob Polda Jabar Lakukan Pemusnahan (DOK. Polres Garut)

Sebuah mortir aktif berkarat yang diduga berasal dari masa pendudukan Jepang ditemukan warga saat menggali tanah di Kampung Leuwinanggung, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Temuan tersebut langsung ditangani Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Jihandak Satuan Brimob Polda Jabar dan akhirnya dimusnahkan pada Minggu (7/9/2025).

Kapolsek Pameungpeuk, Iptu Bangbang, menjelaskan bahwa mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh Dedih (52) bersama dua rekannya, Lili (65) dan Aday (60), ketika mereka sedang menggali pondasi rumah. Saat melihat logam besar yang tertanam di dalam tanah, mereka segera menghentikan pekerjaan dan melaporkannya kepada kepolisian.

Baca Juga: Pemekaran Kabupaten Garut: Harapan Baru untuk Efisiensi Pembangunan Merata

“Setelah dicek, ternyata benda itu adalah mortir sepanjang 80 sentimeter dengan diameter 15 sentimeter. Walaupun sudah berkarat karena lama terkubur, kondisinya masih aktif sehingga berbahaya,” kata Iptu Bangbang.

Mortir itu kemudian diamankan sementara oleh aparat Polsek dengan dibungkus dan direndam air untuk mencegah risiko ledakan. Setelah itu, benda berbahaya tersebut diserahkan kepada tim Jibom Brimob Polda Jabar guna dilakukan pemusnahan.

Proses pemusnahan dilakukan di lahan kosong Blok Cibujal, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk. Lokasi dipilih karena jauh dari pemukiman warga, sehingga pelaksanaan berjalan aman dan tanpa gangguan.

Baca Juga: Pesan Mendagri: "Jangan Sampai Kepala Daerah dan Keluarganya Flexing"

“Pemusnahan mortir dilakukan sehari setelah ditemukan warga. Prosesnya berjalan lancar dan tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat sekitar,” tambah Bangbang.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar segera melapor apabila menemukan benda mencurigakan yang menyerupai bahan peledak, serta tidak mencoba memindahkan atau menyentuhnya. “Kewaspadaan warga sangat penting demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.