Peduli Pendidikan dan Desa di Garut, Yusep Maulana Serahkan CSR Teknologi Interactive Flat Panel Rp2,7 M
Sebagai bentuk komitmen mendukung digitalisasi pendidikan dan pembangunan desa, Yusep Maulana, putra asli daerah Garut sekaligus pengusaha muda di bidang teknologi menyerahkan program Bantuan CSR berupa teknologi Interactive Flat Panel.
Dengan total nilai Rp2,7 miliar hasil kolaborasi PT EBelajar, PT Graha Eka Cipta, dan PT Esa Prima Perkasa CSR ini dibagikan kepada beberapa lembaga pendidikan dan desa yang terpilih berdasarkan hasil riset kelayakan dari pihak perusahaan.
Yusep Maulana menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan langkah nyata untuk mendorong pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan dan pemerintahan desa.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi tanah kelahiran kami dengan mempercepat adopsi teknologi di sekolah-sekolah dan desa-desa di Garut. Interactive Flat Panel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memperkuat tata kelola desa berbasis digital,” ujar Yusep.
Rektor ITG, Prof. Dr. Hilmi Aulawi, selaku perwakilan penerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya agar perangkat yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal. “Teknologi harus menjadi bagian dari pendidikan kita agar mampu menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Kami sangat mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh Yusep Maulana dan perusahaan yang terlibat dalam program CSR ini,” kata Prof. Hilmi.
Sementara itu, Asda 1 Kabupaten Garut, Bambang Hafidz yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati, menegaskan bahwa dukungan seperti ini sangat berharga dalam mempercepat transformasi digital di daerah. “Pemerintah daerah terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi di berbagai sektor, dan bantuan seperti ini tentu menjadi energi positif bagi pembangunan Garut,” ungkapnya.
Sebelumnya juga secara seremoni CSR ini diterima oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa H.Wawan Nudrin yang bertempat di kantor DPMD Kab, Garut pada tanggal 18 Februari 2024.
Melalui konten akun instagram @oyusep menyebutkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi dunia pendidikan dan pemerintahan desa di Kabupaten Garut dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin pesat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri, transformasi digital di Garut dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.