Pemkab Garut Ajak Pemuda Hadapi Tantangan Zaman Sebagai Landasan untuk Memaknai Kemerdekaan
Ajakan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Garut kepada para pemuda agar dapat memahami tantangan yang muncul guna memaknai kemedekaan yang hakiki.
Neni Nurliana, selaku Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Kabupaten Garut, turut mengajak para generasi muda agar dapat memaknai kemerdekaan sebagai bentuk tanggung jawab yang nyata.
Hal itu disampaikan Neni dalam pertemuannya bersama para pemuda dengan mengusung tema "Peran Pemuda Dalam Menjawab Berbagai Persoalan di Kabupaten Garut".
Neni menegaskan bahwa perjuangan pemuda masa kini telah bergeser. Bukan lagi melawan penjajah secara fisik, melainkan menghadapi tantangan seperti kebodohan, kemiskinan, pengangguran, kerusakan lingkungan, dan ketidakadilan sosial.
Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD Garut Dorong Regulasi Kuat Demi Resiliensi Pangan Daerah
“Itulah medan juang baru bagi pemuda Garut. Sebagaimana semangat para pendahulu kita dalam memperjuangkan kemerdekaan, pemuda saat ini pun memiliki peran besar dalam mewujudkan cita-cita bangsa,” ujar Neni dilansir Infogarut dari rri.co.id pada Rabu (20/8/2025).
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Garut telah menyediakan berbagai sarana untuk mendukung kreativitas dan pengembangan kapasitas pemuda. Dukungan itu diwujudkan melalui program kewirausahaan, pelatihan vokasi, serta pelatihan berbasis digital.
Meski begitu, Neni menekankan bahwa sebesar apa pun peran pemerintah, kunci utama keberhasilan tetap berada di tangan para pemuda itu sendiri.
Baca Juga: Wabup Putri Karlina: Skill dan Etika Lebih Utama daripada Gelar
“Kemerdekaan harus dimaknai sebagai keberanian untuk bertanggung jawab, mandiri, berinovasi, dan mengabdi bagi daerah. Tidak ada perubahan jika tidak dimulai dari diri sendiri,” tambahnya.
Sarasehan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Nasional Garut (FKNG) dan menjadi wadah refleksi sekaligus pemantik semangat bagi pemuda untuk turut aktif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan daerah secara nyata dan berkelanjutan.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.