Pemkab Garut Siap Merelokasi Rumah Warga Yang Terdampak Bencana Pergerakan Tanah


Sebanyak 18 rumah dilaporkan rusak berat akibat bencana pergerakan tanah di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Akibatnya, seluruh warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari bahaya.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Pemkab Garut siap merelokasi rumah warga yang terdampak bencana pergerakan tanah. Relokasi akan dilakukan ke tempat yang daerahnya dipastikan tidak berada di kawasan rawan bencana.

Sambil menunggu proses relokasi, warga yang rumahnya rusak diminta mengungsi dahulu dan pemerintah menyiapkan bantuan darurat untuk kebutuhan pengungsi. "Daruratnya sudah ditangani," katanya.

Beliau juga menuturkan, terdapat banyak rumah warga di Desa Ciroyom mengalami kerusakan seperti retak-retak pada dinding rumah akibat dari bencana ini. Menurutnya kondisi di daerah tersebut labil. Sehingga, untuk sementara warga yang rumahnya rusak mengungsi di gedung olahraga desa setempat.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, pergerakan tanah terjadi di Kampung Ranca Putat, Ciawi, Cilame, Mareme, dan Kampung Cikaroe, Desa Ciroyom. Tercatat 18 rumah rusak berat yang ditempati 82 jiwa dan puluhan rumah terancam rusak.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka