Pengamanan Nataru di Garut, Polisi Kerahkan 2.834 Personel, Penjinak Bom, hingga Anjing Pelacak


Kepolisian Resor Garut menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2022 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kamis (22/12/2022).

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, dalam pengamanan Nataru kali ini, pihaknya mengerahkan 2.834 personil yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya, dengan ditunjang 43 pos baik itu pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos pengaturan lalu lintas.

Selain itu, untuk pengamanan di gereja-gereja pada pelaksanaan natal nanti, jajaran Polres Garut akan melakukan sterilisasi oleh Unit Penjinak Bom (Jibom), anjing pelacak (K-9), hingga melibatkan anggota Densus 88 dan sebagainya. 

Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan berkaca dengan tragedi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung beberapa waktu lalu.

"Kami sudah kumpulkan beberapa waktu yang lalu forum FKKG (Forum Kerjasama Kristiani Garut) untuk supaya tetap di situ adanya satgas internal, yang apabila ada hal-hal yang sifatnya mencurigakan itu segera melaporkan," ujar Kapolres.

"Dan sudah kami tempatkan perwira pengendali di masing-masing gereja, untuk bisa melakukan pengamanan setiap aktivitas pelaksanaan perayaan natal," sambungnya.

Kapolres memprediksi intensitas mobilitas masyarakat akan tinggi, baik itu yang menuju ke Garut ataupun dari Garut. Maka dari itu, melalui beberapa pengamanan yang dilakukan jajarannya mampu mewujudkan zero kecelakaan atau zero accident dalam nataru tahun ini.

"Termasuk juga di objek wisata kita kita berharap juga zero laka laut, oleh karena itu khususnya di Pantai Selatan di Garut Selatan kami kemarin sudah melibatkan beberapa komunitas perairan ya (seperti) kompepar (kelompok penggerak pariwisata), termasuk juga balawista," ujarnya.

Kapolres Garut menambahkan, pihaknya juga mempersiapkan nelayan untuk turut membantu kenyamanan berwisata di daerah pantai.

"Meskipun di satu sisi kita juga harus tetap waspada terkait masalah bencana, karena bencana saat ini terus menjadi kewaspadaan kita bersama," ungkap Wirdhanto.

Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana menambahkan perayaan tahun baru 2023 tidak luput dari pengamanan, karena momentum nataru sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyambut pergantian tahun.

natal ini kan juga kita maklum bahwa setiap tahun memang ada natal, di situ juga rentan ada hal (sehingga) harus ada pengamanan kepada orang yang (beribadah), khususnya agama Kristen dan Katolik yang akan melaksanakan natal, sehingga negara hadir dalam rangka memberikan kenyamanan pada mereka," katanya.


0 Komentar :

Mungkin anda suka